Inggris akan Potong Pajak Impor Hingga 0 dari Negara Berkembang

bendera Inggris Raya
Sumber :
  • Pinterest

VIVA Dunia – Inggris akan memotong pajak impor pada ratusan produk dari beberapa negara berkembang atau termiskin di dunia untuk meningkatkan hubungan perdagangan mereka.

Skema Perdagangan Negara Berkembang ini mulai berlaku pada bulan Januari 2023 dan dibangun di atas skema saat Inggris menjadi bagian anggota Uni Eropa. Barang-barang seperti pakaian, sepatu, dan makanan yang tidak diproduksi secara luas di Inggris akan mendapat manfaat dari tarif yang lebih rendah atau bahkan nol tarif.

Buruh wanita di tambang batu bara

Photo :
  • Daily Mail

Skema ini akan mencakup untuk 65 negara berkembang. Ini semua meliputi ribuan produk yang sudah dapat diekspor oleh negara-negara berkembang ke Inggris tanpa tarif dan akan mempengaruhi sekitar 99% barang yang diimpor dari Afrika khususnya.

Mengutip dari BBC, Departemen Perdagangan Internasional Inggris mengatakan program itu adalah dorongan ekonomi yang lebih luas oleh Inggris untuk menggunakan perdagangan serta mendorong kemakmuran dan membantu memberantas kemiskinan di dunia.

Skema tersebut mencakup wewenang untuk menangguhkan suatu negara atas dasar pelanggaran hak asasi manusia atau perburuhan, serta merubah da memenuhi kewajiban perubahan iklim kerja di negara-negara berkembang.

Ilustrasi Ekspor Impor

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Sekretaris Perdagangan Internasional Anne-Marie Trevelyan mengatakan: "Sebagai negara perdagangan yang independen, kami mengambil kembali kendali atas kebijakan perdagangan kami dan membuat keputusan yang mendukung bisnis Inggris, membantu biaya hidup, dan mendukung ekonomi negara-negara berkembang di seluruh dunia.”

Bisnis di Inggris kedepannya diharapkan lebih sedikit birokrasi dan biaya yang lebih rendah, mendorong perusahaan untuk mengimpor barang dari negara berkembang.

Banyak barang, seperti tekstil hingga buah-buahan di 65 negara termiskin di dunia sudah mendapat manfaat dari pengurangan atau tarif nol ketika produk itu dijual ke Inggris, dan ini membuatnya lebih menarik.

Mentimun.

Photo :
  • U-Report

Skema ini menghapus beberapa tarif musiman untuk produk seperti mentimun, yang tidak dapat ditanam di Inggris pada musim dingin, sehingga mereka akan mendapat bebas tarif selama periode itu, dan produk-produk seperti itu disebagian besar negara akan berada di bawah skema tersebut.

Mohammed Jabbar, direktur pelaksana DBL Group, bisnis tekstil dari Bangladesh, mengatakan ini adalah "pengubah permainan" bagi perusahaannya.

"Perubahan berarti kami akan dapat memperoleh kapas kami dari lebih banyak negara daripada sebelumnya, yang akan membuat bisnis lebih kompetitif dan rantai pasokan kami jauh lebih kuat," Ujarnya.