Arab Saudi Berambisi Buat Kota Nol Karbon Senilai Rp7,5 Kuadriliun

Grafik Kota The Line.
Sumber :
  • NEOM.

VIVA – Putra Mahkota Arab Saudi promosikan kota nol karbon yang direncanakan pemerintahannya untuk dibangun di NEOM. Kota ini akan berisi rumah, kantor, taman umum, dan sekolah secara vertikal dalam fasad cermin yang membentang lebih dari 170 km (150 mil).

Melansir dari NDTV, Selasa, 26 Juli 2022, promosi ini dikatakan putra mahkota, pada Senin, 25 Juli 2022, dalam sambutan yang dibawa oleh media pemerintah.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) pertama kali meluncurkan rencana untuk proyek "The Line" pada Januari 2021, proyek konstruksi besar pertama untuk zona bisnis NEOM senilai US$500 miliar atau setara dengan Rp7,5 kuadriliun yang bertujuan mendiversifikasi ekonomi negara pengekspor minyak utama dunia itu.

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman

Photo :
  • Istimewa

Kota dengan lebar 200 meter, dan dioperasikan dengan menggunakan 100 persen energi terbarukan, juga akan mencakup kereta api berkecepatan tinggi dengan transit ujung ke ujung selama 20 menit. Kota ini pada akhirnya akan menampung 9 juta penduduk, menurut laporan kantor berita negara SPA.

"Komunitas kota yang berlapis vertikal akan menantang kota datar dan horizontal tradisional," kata MBS.

"Desain The Line mewujudkan bagaimana komunitas perkotaan di masa depan dalam lingkungan yang bebas dari jalan, mobil, dan emisi."

Neom Arab Saudi

Photo :
  • Aljazeera

Pangeran mengatakan tahun lalu bahwa infrastruktur proyek akan menelan biaya US$100 miliar atau setara Rp1,499 kuadriliun hingga US$200 miliar atau Rp2,999 kuadriliun.

Dana kekayaan kedaulatan kerajaan, Dana Investasi Publik, adalah investor landasan di NEOM, pengembangan teknologi tinggi seluas 26.500 km persegi (10.230 mil persegi) di Laut Merah dengan beberapa zona, termasuk kawasan industri dan logistik ini direncanakan selesai pada tahun 2025.