Ekstrem, Hujan Batu Es Landa Swiss Segera Usai Gelombang Panas

Perubahan iklim: usai gelombang panas, hujan es deras melanda Swiss, Juli 2022
Sumber :
  • Instagram @climate_collapse

VIVA – Swiss dilanda hujan es raksasa. Kejadian aneh tersebut dibagikan oleh sebuah akun Instagram @climate_collapse pada Kamis, 21 Juli 2022. Dalam video berdurasi 20 detik ini, memperlihatkan hujan es deras yang terjadi di sebuah danau di wilayah Swiss.

"Danau Thun, Swiss, Kamis 21 Juli 2022," tulis akun tersebut yang memperlihatkan keadaan di danau Thun di mana hujan es batu amat deras turun dan menimpa kapal-kapal yang bersandar di danau itu.

Dijelaskan bahwa hujan es batu besar terjadi setelah gelombang panas yang kuat datang melanda negara itu.

Penampakan danau Thun Swiss dari jauh saat tertutup kabut

Photo :
  • AP Photo/Keystone/ Peter Klaunzer

Akibat kejadian aneh itu, kapal-kapal yang berada di pelabuhan juga rusak tertimpa hujan es batu yang datang dari langit. Bukan hanya kapal termasuk properti rumah-rumah juga mengalami kerusakan.

Sebelumnya pada tahun 2021 Hujan lebat, hujan es raksasa dan angin kencang melanda bagian selatan Jerman dan Swiss serta menyebabkan banjir yang meluas bahkan hingga merobek sebagian atap gedung opera.

Beberapa terowongan jalan dibanjiri dan layanan kereta api terpaksa dihentikan sepenuhnya di dalam dan sekitar Kota Stuttgart di Jerman, menurut polisi dan operator kereta api Deutsche Bahn, dilansir dari France24.

Rekaman video yang beredar juga menunjukkan sungai air mengalir di jalan-jalan dan kaca depan mobil hancur oleh hujan es besar.

Layanan darurat di seluruh negara bagian selatan Rheinland, Palatinate dan Baden, Wuerttemberg melaporkan ratusan panggilan ke layanan darurat untuk menangani gudang bawah tanah yang banjir, pohon tumbang, tanah longsor dan pengemudi yang terdampar. Diketahui bahwa saat ini bagian Eropa barat tengah dilanda gelombang panas. Bahkan di Prancis, Spanyol dan Portugal terjadi kebakaran hutan akibat letupan gelombang panas yang ekstrem. Suhu udara pada waktu tertentu bahkan sampai mencapai 44 derajat Celcius.