Singapura Konfirmasi Rajapaksa di Singapura Dalam Kunjungan Pribadi

Singapura
Sumber :
  • unsplash,com

VIVA DUNIA – Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa tiba di Singapura pada Kamis, 14 Juli 202, dari Maladewa setelah meninggalkan negaranya sehari sebelumnya. Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) mengonfirmasi kedatangan Rajapaksa dalam sebuah pernyataan, tak lama setelah Rajapaksa sampai di negara itu untuk kunjungan pribadinya.

"Dia tidak meminta suaka dan dia juga tidak diberikan suaka. Singapura umumnya tidak mengabulkan permintaan suaka," kata juru bicara MFA, dikutip dari Channel News Asia, Jumat 15 Juli 2022.

Presiden Sri Lanka Terpilih, Gotabaya Rajapaksa.

Photo :
  • Nikkei Asian Review

Dalam sebuah pernyataan, Kepolisian Singapura menegaskan kembali bahwa Rajapaksa ada di negara tersebut untuk kunjungan pribadi. "Dia menggunakan kartu kunjungan sosial," kata polisi.

"Polisi meminta masyarakat, warga Singapura, penduduk, pemegang izin kerja dan pengunjung sosial, mematuhi hukum setempat kami. Tindakan akan diambil terhadap siapa pun yang berpartisipasi dalam pertemuan publik yang ilegal," ujarnya.

Warga Sri Lanka dapat melakukan perjalanan ke Singapura tanpa visa untuk perjalanan yang lebih pendek dari 30 hari.

Menurut laporan CNA di Terminal 3 Bandara Changi pada pukul 17:45 waktu setempat, ada sejumlah kecil warga negara Sri Lanka yang menunggu di luar gerbang kedatangan. Kerumunan, termasuk warga negara Singapura yang dinaturalisasi, bertambah menjadi sekitar 20 orang saat waktu kedatangan penerbangan SV788, penerbangan Saudia yang dilaporkan membawa Rajapaksa sampai di Singapura.

Menurut penumpang dari penerbangan SV788, mereka diturunkan di Terminal 2 dan kemudian diantar ke Skytrain menuju Terminal 3. Warga negara Sri Lanka, mengungkapkan rasa frustrasinya atas ketidakhadiran Rajapaksa di gerbang kedatangan.

Beberapa orang bergegas turun dari pekerjaan berharap untuk melihat sekilas Rajapaksa dan menunggu hampir dua jam. Seorang pria mengatakan kepada CNA bahwa dia pergi ke bandara sekitar pukul 06:45 karena laporan awalnya menyarankan Rajapaksa akan tiba di pagi hari.

Para demonstran mengambil foto sebelum meninggalkan kantor perdana menteri Ranil Wickremesinghe di Kolombo, Sri Lanka.

Photo :
  • AP Photo/Rafiq Maqbool.

Namun laporan berubah dan mengatakan Rajapaksa tidak ada dalam penerbangan itu, pria itu meninggalkan bandara dan kembali sekitar pukul 18.30. "Dia tidak bisa melakukan apa-apa di Singapura, jadi saya ingin melihat di mana dia bisa bersembunyi," kata pria 32 tahun yang menolak disebutkan namanya itu.

Meskipun frustrasi, beberapa mengatakan mereka tidak terkejut melihat presiden tidak muncul. "Dia penipu dan dia selalu menipu.  Bukan hal baru bagi kami. Dan kali ini, dia menipu kami lagi dengan tidak muncul,” kata seorang insinyur berusia 37 tahun, yang juga menolak disebutkan namanya.

Temannya, dikenal sebagai Max, mengatakan mereka baru saja pulang kerja dan sudah menunggu kedatangan Rajapaksa hampir dua jam. "Dia lari dari negara, lari dari masalah, masalah yang dia ciptakan," kata Max.

Warga negara Sri Lanka berusia 35 tahun lainnya, yang tidak menyebutkan namanya, mengatakan dia ingin menunjukkan kepada presiden bahwa dia tidak dapat melarikan diri dari apa yang telah dia ciptakan dalam dua tahun terakhir di negara itu.

Laporan media sebelumnya mengatakan dia dijadwalkan mendarat di Singapura pada Kamis pagi dengan penerbangan Singapore Airlines, tetapi outlet media Sri Lanka, mengutip sumber dari Maladewa, melaporkan bahwa Rajapaksa dan istrinya tidak naik penerbangan itu karena perhatian pada keamanan.