Sering Konflik, Ini Alasan Afrika Selatan Memiliki 3 Ibu Kota

Peta Afrika Selatan
Sumber :
  • VIVA: Tankap Layar Google Map

VIVA Dunia – Republik Afrika Selatan atau Afrika Selatan adalah negara yang terletak di kawasan paling selatan Afrika. Negara ini dihuni lebih dari 60 juta populasi penduduk yang membuat negara itu menduduki posisi ke-23 sebagai negara dengan penduduk terpadat di dunia.

Selain itu, Afrika Selatan sudah sejak lama tidak memiliki ibu kota tunggal, mereka adalah negara yang membagi kekuasaan pemerintahannya di antara tiga kota besar di Afrika Selatan, yakni: Pretoria, Cape Town, dan Bloemfontein

Menurut ThoughtCo, tiga ibu kota Afrika Selatan ditempatkan secara strategis di seluruh negeri, masing-masing kota tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Namun mayoritas penduduk Afrika Selatan ketika ditanya “Apa ibu kota kalian? kebanyakan orang di sana akan menunjuk ke Pretoria.

Pretoria, satu dari tiga ibu kota di Afrika Selatan

Photo :
  • VIVA: Tangkap layar Google Map

3 Ibu kota Afrika Selatan

Masih dari sumber yang sama, Pretoria dikenal sebagai ibu kota administratif, kota ini merupakan rumah bagi eksekutif pemerintah Afrika Selatan termasuk Presiden Kabinet. Kota ini juga menjadi tempat atau kantor bagi departemen pemerintahan dan kedutaan asing. Terletak di provinsi Gauteng, Pretoria berada di bagian Timur laut Afrika Selatan dan dekat kota Johannesburg.

Berikutnya adalah Cape Town, kota ini merupakan ibu kota legislatif yang dihuni oleh jajaran parlemen legislatif negara termasuk Majelis Nasional dan Dewan Nasional Provinsi. Terletak di sudut barat daya Afrika Selatan di Provinsi Western Cape, Cape Town adalah kota terbesar kedua dalam populasi.

Ibu kota yang terakhir adalah Bloemfontein, kota ini dianggap sebagai ibukota peradilan, Ini adalah rumah bagi Mahkamah Agung Banding pengadilan tertinggi kedua di Afrika Selatan. Mahkamah Konstitusi (pengadilan tertinggi pertama) terletak di Johannesburg. Bloemfontein terletak di provinsi Free State, Bloemfontein berada di pusat Afrika Selatan.

Bloemfontein, satu dari tiga ibu kota di Afrika Selatan

Photo :
  • VIVA: Tangkap layar Google Map

Pernahkah kamu melihat peta Afrika Selatan? Apakah kamu pernah menemui di bagian tengah terdapat kawasan wilayah bernama Lesotho?

Kawasan tersebut bukanlah sebuah provinsi melainkan sebuah negara merdeka yang secara resmi disebut Kingdom of Lesotho, negara ini disebut juga sebagai ‘enclave’ atau ‘daerah kantong’ karena dikelilingi oleh negara yang lebih besar.

Mengapa Afrika Selatan memiliki 3 ibu kota?

Alasan Afrika Selatan memiliki tiga ibu kota adalah hasil dari dari perjuangan politik dan sebagai akibat dari pengaruh kolonialisme era Victoria.

Pada tahun 1910, ketika Uni Afrika Selatan terbentuk, terjadi perselisihan besar mengenai lokasi ibu kota negara yang baru hingga sebuah kesepakatan tercipta untuk menjaga kesatuan wilayah dan terciptalah tiga ibu kota yang kita bahas diatas.

Cape Town, satu dari tiga ibu kota di Afrika Selatan

Photo :
  • VIVA: Tangkap layar Google Map

Cerita dibalik pemilihan tiga ibu kota diatas:

Sebelumnya Bloemfontein dan Pretoria adalah ibu kota dari salah satu provinsi bernama Boer sebelum Uni Afrika Selatan. Bloemfontein adalah ibu kota Orange Free State (sekarang Free State) dan Pretoria adalah ibu kota Transvaal.

Bloemfontein yang terletak di pusat Afrika Selatan menjadikannya alasan mengapa penempatan cabang yudisial pemerintah berada di sini.

Pretoria telah lama menjadi rumah bagi kedutaan asing dan departemen pemerintah. Lokasinya yang dekat dengan kota terbesar di negara itu Johannesburg juga menjadikannya lokasi yang nyaman.

Cape Town sendiri telah menjadi rumah bagi parlemen sejak zaman penjajahan.