Fakta Unik Princess Leonor, Bakal Calon Ratu Spanyol

VIVA Dunia – Beberapa kali, keluarga kerjaan Spanyol menyita perhatian dunia. Selain karena keanggunan dan kebijakan sang Raja dan Ratu, Raja Filipe dan Ratu Letizia, namun perhatian juga jatuh pada kedua putrinya, khususnya sang putri bungsu Princess Leonor. 

Princess Leonor akan menggantikan sang ayah sebagai Ratu Spanyol kelak. Kini, ia sudah berusia 16 tahun dan sering muncul di hadapan publik. Ia pertama kali diperkenalkan dalam acara kerajaan di tahun 2019. Baru - baru ini, ia kembali curi perhatian saat tampil di acara Princess of Girona Foundation Awards, Senin 4 Juli 2022. 

Berikut 5 fakta unik mengenai Princess Leonor yang jarang diketahui : 

Memiliki Banyak Gelar

Selain gelar Princess atau Putri kerajaan, Lenonor juga diberi dan mendapat gelar lainnya. Gelar resmi Princess Leonor adalah Puteri Asturias, yang mana artinya merupakan gelar yang diberikan kepada ahli waris yang diprediksi akan mewarisi takhta, setelah ayahnya menjadi raja.

Selain itu, Leonor memegang beberapa gelar sejarah, termasuk Putri Girona dan Putri Viana, serta Duchess of Montblanc, Countess of Cervera dan Lady of Balaguer.

Ketika Naik Tahta Kelak, Ia Ratu Pertama Sejak 1800an

Spanyol "hanya" memiliki raja sejak tahun 1800, karena Ratu terakhir yang memerintah Spanyol adalah Isabella II, yang memerintah dari tahun 1833 hingga 1868.

Karena terjadinya Revolusi Agung di 1868, ia digulingkan. Kemudian ia secara resmi turun takhta pada tahun 1870. Isabella digantikan oleh putranya, Alfonso XII, yang menjadi raja pada tahun 1874, yang mana juga digantikan oleh putranya, dan tahta selalu turun pada sang putra. Lalu, ayah Leonor, Raja Felipe, menjadi raja Spanyol sejak ia naik takhta pada 19 Juni 2014, menyusul pengunduran diri ayahnya, Juan Carlos I. 

Berdasarkan Undang - Undang yang berlaku di sana, monarki Spanyol beroperasi di bawah sistem male-preference cognatic primogeniture. Artinya jika tidak ada anak laki-laki, maka anak sulung perempuan yang akan meneruskan kepemimpinan kerajaan.

Tak hanya kecantikannya yang menjadi perbincangan, namun kecerdasan Princess Leonor juga dikagumi banyak orang. 

Ia adalah seorang polygot, atau fasih dengan lima bahasa berbeda. Meskipun Princess Leonor asli kelahiran Spanyol, namun ia fasih berbahasa asing. Bahasa-bahasa yang ia kuasai tersebut yakni Spanyol, Inggris, Mandarin, Catalan, hingga Arab.

Seperti yang diketahui, Raja Felipe dan Ratu Letizia memiliki dua anak perempuan. Namun !erbeda dengan sang kakak, Sofia sebagai anak kedua tidak bergelar princess melainkan hanya infanta yang berarti putri kerajaan atau anak raja. 

Infanta Sofia memiliki paras tak kalah rupawan. Bahkan keduanya sering disebut sebagai anak kembar. Keduanya memiliki potongan rambut yang sama, tinggi badan yang tak berbeda jauh, wajah yang mirip hingga sering memakai outfit yang serupa.

Saat menjadi ratu kelak, Princess Leonor akan semakin sering tampil di publik dan memberikan pidato. Princess Leonor pun memberikan pidato publik pertamanya pada 31 Oktober 2018. 

Putri Asturias tersebut, yang saat itu baru menyambut ulang tahunnya ke-13, menyampaikan pidato publik pertamanya untuk peringatan 40 tahun Konstitusi Spanyol.

Acara tersebut diadakan di Cervantes Institute di Madrid. Hal ini menyita perhatian publik dan rasa bangga dari kedua orangtuanya.