Jenazah Eril Ditemukan Usai Dua Pekan Hilang di Sungai Aare

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendampingi pencarian putranya yang hilang di Swiss
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Setelah pencarian panjang Emmeril Kahn Mumtadz selama dua pekan akhirnya membuahkan hasil. Jenazah Eril ditemukan pada Rabu pagi 8 Juni 2022, pukul 06.50 waktu setempat oleh pihak berwenang Bern, Swiss.

Kepastian ditemukannya jasad Emmeril, yang akrab disapa Eril, disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad berdasarkan keterangan dari Kepolisian Kanton Bern.

"Kemarin Kepolisian Kanton Bern telah bertemu kami di KBRI Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah Ananda Eril pada sekitar jam 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB," kata Muliaman dalam konferensi pers secara daring, Kamis malam.

Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Photo :
  • Pemprov Jabar

 
Segera setelah penemuan tersebut, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah jasad Eril.

"Selanjutnya, sesuai prosedur pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas ke pengadilan kantor Bern sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jenazah Eril kepada keluarga," lanjut Muliaman.

Kemudian, lanjut Muliaman pihak pengadilan tak memakan waktu lama untuk menindaklanjuti pelimpahan tersebut. "Dua jam lalu pengadilan telah memberi kewenangan kepada keluarga untuk menerima jasad Eril," katanya.

Setelah pengadilan di Bern resmi memberikan izin kepada keluarga atas jasad Eril yang ditemukan pada hari Rabu, nantinya jasad Eril akan dipulangkan ke Tanah Air, dan diperkirakan sampai di Indonesia pada Sabtu 11 Juni 2022.

"Untuk waktu kami belum memastikan kapan tiba di Indonesia, tapi akan kami lakukan secepatnya. Harapan kami bisa tiba di Indonesia setidak-tidaknya Sabtu," ujar Elpi Nazmuzaman.

Selain itu, Elpi juga menyampaikan terima kasih kepada kepolisian Bern, kepolisian maritim Bern, pemerintahan kota Bern, pemerintahan Federal Swiss, dan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
 
Pencarian Eril juga melibatkan tim SAR, pihak kepolisian, polisi maritim, komunitas mendayung dan berkebun, anjing pelacak, drone, serta berbagai peralatan canggih lainnya untuk menyisir seluruh area potensial (all possible spots) sepanjang sungai Aare.

Seperti diketahui, Anak dari Ridwan Kamil bernama Eril itu dikabarkan hilang akibat terseret arus di Sungai Aaree, Bern, Swiss ada 26 Mei 2022 lalu. Saat itu, Eril hendak berenang bersama adik dan temannya, tetapi pada saat dia ingin naik ke permukaan, arus deras justru menyeretnya secara tiba-tiba.

Teman Eril juga sempat menolongnya, dikarenakan arus yang cukup deras pertolongan itu tidak membantu dan membuat Eril hilang.

Sejak menerima laporan hilang kontaknya Eril pada Kamis 26 Mei 2022, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern telah berkoordinasi erat dengan Kepolisian Swiss, emergency line Swiss, serta rumah-sakit rumah sakit terdekat di Kota Bern.