Fakta-fakta Terkini Politisi India yang Menghina Islam

Tagar Boikot India
Sumber :
  • Tangkapan Layar Twitter

Bermuladi dari politisi India Hina Islam, di salah satu platform sosial media, yaitu Twitter sedang terjadi trending tagar boikot India. Tagar tersebut menjadi deretan teratas karena Netizen twitter berama-ramai menyerukan dan menuliskan hal tersebut di setiap unggahannya.

Hal tersebut merupakan aksi lanjutan dari protes terhadap salah satu politisi India yang menghina Islam saat berpidato. Viva merangkum dari berbagai sumber mengenai fakta-fakta terkini Politisi India yang Hina Islam sebagai berikut:

Juru Bicara Partai

Peristiwa penghinaan Islam tersebut dipantik oleh seorang politisi India bernama Nupur Sharma, seorang wanita India yang juga menjabat sebagai juru bicara salah satu partai di India, yaitu Bharatiya Janata Partiy atau BJP, orang ini dan partai menjadi alasan memicu ramainya seruan boikot kepada India.

Tidak Sejalan Dengan Partai

Melansir dari The Economic Times, kejadian yang ramai tersebut dan ditanggapi oleh partai BJP yang mengungkapkan bahwa selam ini partai nya tidak pernah membenarkan dan mempersilakan tindakan penghinaan terhadap agama tertentu.

Partai BJP juga menekankan dalam penyampaian pendapat kalau mereka sangat menghormati ajaran bahkan tokoh agama minoritas di India, salah satunya Islam.

Menyulut Aksi Demonstrasi Dari Berbagai Negara

Peristiwa tersebut menyulut aksi demonstrasi di beberapa negara khususnya yang mayoritas negara yang berpenduduk muslim untuk menyuarakan boikot segala apapun yang berkaitan dengan India.

Sebagai contoh, The Economic Times menyebutkan bahwa negara seperti Qatar dan Kuwait memanggil duta besar India di sana untuk menerima catatan penolakan dan protes terhadap cuitan penghinaan yang dituliskan politisi India tersebut kepada Nabi Muhammad.

Selain itu, Kedutaan Besar India tersebut juga mengungkapkan dalam tulisan di twitter resminya bahwa kejadian dari peristiwa ini bukan berarti merupakan bentuk pandangan pemerintah India, bahkan ia juga menyebutkan kalau pernyataan tersebut merupakan pendapat dari orang pedalaman yang tertinggal dari segi berpikir.

Negara Islam seperti Iran juga sangat mengecam keras peristiwa penghinaan kepada sosok rasul dan Nabi Muhammad ini.

Diberhentikan Dari Segala Aktivitas Politik

Menanggapi lanjutan hal tersebut, melansir dari telegraphia India, Pimpinan partai telah menyatakan bahwa kejadian dan tindakan yang terjadi merupakan bentuk melawan kebijakan dan ideologi partai, sehingga orang yang menyebabkan permasalahan ini harus di bebas tugaskan atau di berhentikan dari kegiatan partai.

Nah, itu fakta-fakta yang Viva dapat berikan mengenai fakta-fakta yang sedang hangat mengenai boikot India.