Dengar Keluhan Uni Afrika Krisis Pangan Memburuk, Putin Salahkan Barat
- Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
VIVA – Ketua Uni Afrika yang juga Presiden Senegal Macy Sall mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis 2 Mei 2022 bahwa perang di Ukraina dan sanksi Barat telah memperburuk krisis pangan. Dia juga mengimbau negara-negara lain untuk memastikan ekspor biji-bijian dan pupuk ke Afrika bisa berjalan.
Melansir dari AP, Sabtu 4 Juni 2022, sementara itu Putin justru menyalahkan Barat atas munculnya krisis pangan dan energi global. Dia juga menekankan tawarannya terkait jalur aman bagi kapal yang mengekspor biji-bijian dari Ukraina, salah satu pengekspor gandum dan jagung terkemuka di dunia.
“Kami akan memfasilitasi perjalanan damai dan menjamin keamanan kedatangan ke pelabuhan-pelabuhan ini, serta masuknya kapal asing dan pergerakan mereka melalui Laut Azov dan Laut Hitam ke segala arah,” kata Putin dalam sambutannya yang disiarkan di TV pemerintah Rusia.
Ukraina dan sekutunya mengatakan bahwa Rusia harus disalahkan karena memblokir ekspor gandum Ukraina, karena ancaman terhadap pengiriman dari kapal angkatan laut Rusia.
Ukraina juga khawatir bahwa membuka koridor aman ke pelabuhan Ukraina dapat membuat mereka rentan terhadap serangan Rusia.
Dalam perang yang sudah berlangsung kurang lebih 100 hari, negara-negara Afrika sangat terpukul oleh kekurangan pangan dan kenaikan harga akibat perang tersebut.
Afrika mengimpor 44 persen gandum dari Rusia dan Ukraina antara tahun 2018 dan 2020, menurut angka PBB, dan harga gandum telah melonjak sekitar 45 persen sebagai akibat dari gangguan pasokan.
“Krisis ini membawa penghentian ekspor bukan hanya dari Ukraina, tetapi juga dari Rusia karena sanksi. Kamu menemukan diri kami berada diantara keduanya,” ujar Sall kepada wartawan.
“Sangat penting bahwa mereka (mitra Barat) membantu memfasilitasi ekspor biji-bijian Ukraina, tetapi juga pupuk, produk makanan, dan sereal utama dari Rusia,” sambungnya.
Dengan mengutip sanksi sebagai faktor yang berkontribusi, Sall sebagian mendukung penjelasan Putin.
Selain itu, Ukraina dan Barat menuduh Rusia dengan mengatakan bahwa memblokir pelabuhan Ukraina untuk menghentikan ekspor merupakan tindakan membahayakan pasokan pangan dunia.