FBI Ungkap Plot Pembunuhan oleh Pria Irak Terhadap George W Bush

Mantan Presiden AS George W Bush
Sumber :
  • AP Photo/ Thaier al-Sudani, Pool, File

VIVA – Seorang warga negara Irak yang tinggal di Columbus, Ohio ditangkap pada Selasa 24 Mei 2022, terkait dugaan rencana pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush.

Pria bernama Shihab Ahmed sudah merencanakan pembunuhan pada mantan Presiden AS itu. Bahkan sebelum ditangkap, Shihab terlihat mondar-mandir di kawasan kediaman George W. Bush.

Melansir dari CNN, Rabu 25 Mei 2022, dokumen pengadilan yang diperoleh dari CNN menggambarkan pengintaian oleh Shihab termasuk mengemudi ke lingkungan tempat tinggal Bush di Dallas.

Melalui dokumen tersebut, dan jejak catatan telepon Shihab saat memasuki AS pada September 2020, FBI mengungkap plot pembunuhan tersebut melalui informan rahasia, salah satunya merekam diskusi tentang plot pembunuhan dengan Shihab dalam pertemuan akhir tahun lalu.

Shihab diduga mengatakan kepada seorang informan FBI bahwa rencana pembunuhan Bush tersebut karena, presiden Bush harus bertanggung jawab atas pembunuhan banyak orang Irak. “Mereka ingin membunuh mantan presiden Bush karena mereka merasa bahwa, dia bertanggung jawab atas pembunuhan banyak orang Irak, dan menghancurkan seluruh negara Irak,” kata informan tersebut.

Menurut percakapan pada Januari yang diceritakan melalui aplikasi surat perintah, Shihab menggambarkan dirinya sebagai prajurit yang menunggu arahan dari kepemimpinan di Qatar. Shihab diduga menjadi bagian dari kelompok luar negeri yang disebutnya sebagai Al-Raed yang memiliki arti Guntur.

Dalam pembicaraannya bersama informan FBI, Shihab mengatakan bahwa kelompok Al-Raed yang berencana membunuh George W. Bush tidak terkait dengan ISIS. Namun, dia berharap bahwa ISIS mau menyetujui dan berkolaborasi dalam pembunuhan itu.