7 Monumen Paling Kontroversial di Dunia, Salah Satunya Taj Mahal

VIVA – Ada beberapa monumen paling kontroversial di dunia yang mungkin belum kamu ketahui. Padahal, biasanya monumen mempunyai berbagai fungsi dan dibangun dengan berbagai tujuan tertentu. Beberapa kota bahkan membangun monumen dengan tujuan untuk memperindah penampilan kota atau lokasi tertentu. Masyarakat juga tak jarang membangun monumen sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk para pahlawan negara. 

Karena itu, ada banyak monumen ikonik dan patung serta tugu peringatan di seluruh dunia yang sudah mengesankan banyak orang dengan keindahan dan sejarahnya. Tapi, di antara banyaknya monumen terkemuka ini bukan hanya menjadi suguhan menarik tapi kontroversi. Nah, berikut ulasan tentang monumen paling kontroversi di dunia yang disadur dari Times of India. 

1. Taj Mahal, India

Taj Mahal yang berada di Agra, India merupakan salah satu monumen marmer putih terindah di dunia. Monumen ini juga dianggap sebagai simbol cinta karena menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Meski demikian, tempat ini selalu dikelilingi dengan banyak kontroversi. Diyakini bahwa raja Mughal Shah Jahan memotong tangan pengrajin yang membangun keajaiban arsitektur tersebut setelah konstruksi selesai sehingga tidak bisa menirunya. 

Selain itu, kontroversi baru-baru ini juga terjadi tentang tanah yang dibangunnya. Diya Kumari, seorang cucu perempuan dari Man Singh II (Raja Jaipur terakhir yang berkuasa), mengklaim bahwa Taj Mahal dibangun di atas tanah yang awalnya milik Raja Jai Singh dari Jaipur. Dia mengatakan bahwa tanah tersebut diakuisisi oleh kaisar Mughal Shah Jahan. 

2. Kuil Shinto Yasukuni, Tokyo

Kuil Yasukuni yang berada di Tokyo ini dibangun sejak tahun 1869 dengan tujuan "memperingati dan menghormati pencapaian mereka yang mendedikasikan hidup mereka yang berharga untuk negara mereka." Diperkirakan sekitar 2,5 juta nama tertulis di dalam kuil dan dikatakan sekitar 14 nama merupakan penjahat perang kelas atas. 

Dari nama tersebut, salah seorangnya adalah jenderal yang mengemban tanggung jawab untuk serangan kepada armada Amerika di Pearl Harbor dan serangan jenderal lain yang sudah memerintahkan pertempuran. Pertempuran ini sampai menewaskan hampir 200 ribu warga sipil tahun 2937 silam. 

Valley of the Fallen ini dibangun dengan tujuan untuk mengenang tentara yang tewas dalam pertempuran di Spanyol. Kontroversi di sekitarnya terjadi lantara tempat tersebut adalah lokasi peristirahatan diktator Spanyol Francisco Franco. 

Hal tersebut membuat Valley of the Fallen menjadi monumen paling kontroversi di dunia. Jenderal Francisco Franco merupakan mantan diktator di negara tersebut. Ia kemudian naik ke tampuk kekuasaan dengan bantuan Nazi Jerman dan Italia fasis. 

Disebutkan bahwa patung Malaikat Jatuh yang berada di Madrid, Spanyol  ini didedikasikan untuk Setan sendiri! Tampaknya, itu merupakan satu-satunya monumen di seluruh dunia yang didedikasikan untuk iblis. Monumen paling kontroversial di dunia ini dibangun sekitar abad ke-19.

Ini merupakan salah satu monumen Amerika yang berada di South Dakota. Disebutkan bahwa Mount Rushmore dibangun di atas tanah tersembunyi. Kembali pada tahun 1920-an, suku Lakota setempat menggugat pemerintah Amerika untuk pencurian tanah. Pertempuran darat kemudian berlangsung selama beberapa dekade. 

Kemudian pada tahun 1980 Mahkamah Agung AS mengatakan bahwa pemerintah sudah secara ilegal mengambil wilayah Black Hills dari Lakota. Lalu, suku tersebut diberikan ganti rugi sebesar US$17,1 juta. Kemudian rencana awal adalah untuk menggambarkan Lewis dan Clark, Red Cloud, dan Jenderal George Custer. Lalu, diganti dengan wajah George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt, dan Abraham Lincoln. 

Tampaknya, patung Christopher Columbus adalah salah satu monumen paling kontroversial di dunia. Pria ini memiliki beberapa patung yang tersebar Amerika Serikat. Namun, ada begitu banyak patung yang sudah dirusak selama beberapa periode waktu tertentu. 

Contohnya adalah patung Columbus di Boston, Massachusetts, dipenggal oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dan satu di Richmond, Virginia, dibuang ke danau. Kemudian, ada juga sejumlah kota yang saat ini merayakan Hari Masyarakat Adat, bukan Hari Columbus.

Kita tidak bisa menyangkal fakta bahwa kehidupan dan sejarah Che Guevara tersebut cukup rumit. Walaupun dia selalu berjuang untuk kesetaraan sosial, dia juga menganjurkan perang gerilya. Kemudian ada pula sekte yang memandangnya sebagai pahlawan. 

Tapi, ada pula yang mengatakan sebagai "pembunuh jorok". Bolivia, La Higuera, mempunyai monumen paling kontroversial di dunia yang juga merupakan kota tempat Guevara dibunuh. Kini monumen itu menjadi objek wisata besar di kota.