PM Inggris Datangi PM India untuk Bujuk Agar Menjauh Dari Rusia

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, tiba di Sarda Vallabhbhai Patel International airport di Ahmedabad, Gujarat, india.
Sumber :
  • Stefan Rousseau/Pool Photo via AP

VIVA – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, berusaha mengesampingkan masalah politiknya dan berfokus pada hubungan ekonomi dan perang di Ukraina selama perjalanan resminya yang tertunda ke India. Johnson mendarat di negara bagian Gujarat barat pada Kamis 21 April 2022, untuk memulai kunjungan dua harinya bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di New Delhi pada Jumat 22 April 2022.

Johnson berharap pertemuan tersebut dapat mencapai kesepakatan ekonomi baru antara Inggris dan India, serta untuk membujuk India agar menjauh dari Rusia sebagai tanggapan atas invasi ke Ukraina.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, tiba di Sarda Vallabhbhai Patel International airport di Ahmedabad, Gujarat, india.

Photo :
  • Stefan Rousseau/Pool Photo via AP

Modi menyebut situasi di Ukraina sangat mengkhawatirkan dan telah mengimbau kedua belah pihak untuk berdamai. Tetapi India mundur dari upaya internasional untuk mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin.

Selain itu, India juga abstain dalam pemungutan suara majelis umum PBB bulan ini untuk menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia. Modi sejauh ini menanggapi dengan dingin tekanan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan lainnya untuk mengekang impor minyak dan gas Rusia.

India telah menerima sedikitnya minyak Rusia, tetapi mereka meningkatkan pembeliannya dengan membeli 3 juta barel minyak mentah bulan lalu. India juga merupakan pelanggan utama senjata Rusia, dan baru-baru ini membeli sistem pertahanan udara canggih Rusia.

Juru bicara Johnson, Max Blain, mengatakan bahwa Inggris akan bekerja dengan negara -negara lain. “Inggris akan bekerja dengan negara-negara lain untuk memberikan opsi alternatif untuk pengadaan pertahanan dan energi bagi India untuk mendiversifikasi pasokannya dari Rusia,” kata Blain, dikutip dari Associated Press, Kamis 21 April 2022.

Perdana Menteri India Narendra Modi.

Photo :
  • U-Report

Namun, dia menekankan bahwa Inggris tidak akan mengajar pemerintah lain yang terpilih secara demokratis tentang tindakan apa yang terbaik untuk mereka. Kantor Johnson mengatakan bahwa kedua negara akan mengumumkan kesepakatan baru tentang pertahanan, energi hijau, pekerjaan dan kemitraan sains selama perjalanan perdana menteri.

“Ketika saya tiba di India hari ini, saya melihat kemungkinan besar untuk apa yang dapat dicapai oleh kedua negara besar bersama-sama,” kata Johnson dalam rilisnya.