Demam Roti Pokemon Merajalela di Korsel

Snack Pokemon.
Sumber :
  • abcnews

VIVA – Persaingan sengit terjadi di Korea Selatan karena orang berbondong-bondong mendapatkan makanan yang paling dicari di Seoul yakni roti Pokemon. Siang dan malam, generasi milenial Korea dan generasi Z berlomba ke pasar lokal untuk mengejar truk pengiriman dan rela antre berjam-jam untuk mendapatkan roti Pokemon.

Puluhan orang mengantre di depan pintu masuk toko swalayan. Beberapa membentangkan koran dan kardus di lantai untuk mengistirahatkan kaki mereka setelah berjam-jam menunggu toko buka.

Roti Pokemon.

Photo :
  • ABC News

Bukan rotinya yang menjadi incaran, namun stiker Pokemon yang menjadi incaran untuk dikumpulkan.

“Saya mengunjungi lebih dari sepuluh toko serba ada untuk mencari roti Pokemon,” kata Joon-su Kim, bocah berumur 13 tahun, dikutip dari ABC News, Senin 11 April 2022.

Dia juga mengatakan bahwa dia bangun pukul 04.00 pagi untuk mengantre di toko bahan makanan.

Roti Pokemon adalah cemilan yang dijual seharga US$1,2 (Rp17.200) yang dibungkus dengan kemasan Pokemon yang dilengkapi dengan stiker lucu. Merek ini menawarkan tujuh jenis kue kering termasuk rasa keju krim, dan cokelat. Sedangkan stiker Pokemon dalam paketnya ditaruh secara acak dan menambah kejutan yang menyenangkan.

Kue ini pertama kali hadir di stan makanan ringan Seoul pada tahun 1998 dan populer di kalangan remaja yang membeli roti untuk melengkapi koleksi stiker mereka. Namun, pada 2006 produksi roti terhenti karena masalah lisensi.

Baru-baru ini roti tersebut kembali dengan gemilang pada 24 Februari 2022 dan mencapai rekor penjualan sebanyak 8,4 juta paket dalam waktu kurang dari 40 hari.

“Saya memiliki kenangan indah mengumpulkan stiker roti Pokemon ketika saya masih di sekolah dasar. Saya senang mendengar bahwa mereka memproduksinya lagi dan saya memutuskan untuk mengantre pagi ini untuk mencobanya,” kata Park Min Soo, pria berusia 35 tahun.

Stiker Pokemon.

Photo :
  • ABC News

Terlepas dari nostalgia generasi milenial, antusiasme meluas ke kelompok konsumen yang lebih besar, mulai dari sekolah dasar hingga mahasiswa setelah roti Pokemon viral di media sosial.

Milenial Korea yang rajin memposting foto koleksi stiker Pokemon mereka secara online, memicu tantangan tersendiri untuk mendapatkan 159 stiker. Beberapa ada yang menjualnya lagi dan harganya dibanderol hingga 60 kali lipat dari nilai aslinya untuk stiker yang lebih langka.

Bahkan bintang K-pop top seperti Jin BTS dan Mina Girl’s Day telah bergabung dalam tantangan mengumpulkan stiker tersebut.