10 Fakta Abraham Lincoln, Salah Satu Presiden AS yang Mati Dibunuh

VIVA – Fakta Abraham Lincoln merupakan seorang pengacara otodidak, legislator dan lawan vokal perbudakan, terpilih sebagai presiden ke-16 Amerika Serikat pada November 1860, tak lama sebelum pecahnya Perang Saudara. Lincoln terbukti menjadi ahli strategi militer yang cerdik dan pemimpin yang cerdas.

Proklamasi Emansipasinya membuka jalan bagi penghapusan perbudakan, sementara Pidato Gettysburg-nya berdiri sebagai salah satu bagian pidato paling terkenal dalam sejarah Amerika.

Pada April 1865, dengan Union di ambang kemenangan, Abraham Lincoln dibunuh oleh simpatisan Konfederasi John Wilkes Booth. Pembunuhan Lincoln membuatnya menjadi martir untuk tujuan kebebasan, dan dia secara luas dianggap sebagai salah satu presiden terbesar dalam sejarah AS.

Berikut Fakta Abraham Lincoln, salah satu Presiden AS yang mati dibunuh, seperti dikutip dari Facts.Net sebagai berikut:

1. Abraham Lincoln Salah Satu Presiden AS yang Mati Dibunuh

Fakta Abraham Lincoln merupakan salah satu dari empat presiden AS yang mati dibunuh diantaranya Abraham Lincoln, Garfield, McKinley, dan Kennedy, tetapi dia sebenarnya adalah presiden AS pertama yang dibunuh. Lincoln ditembak oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1809 pukul 22.15. di Ford's Theater di Washington D.C. dan meninggal pada pukul 7.20 pagi keesokan harinya di rumah di seberang jalan dari teater, yang sekarang dikenal sebagai Petersen House.

2. Abrahaman Lincoln Karah Lima Kali Dalam Pemilu

Kekalahan pemilihan pertamanya terjadi pada tahun 1832 ketika ia kalah dalam pemilihan untuk Majelis Umum Illinois. Pada tahun-tahun berikutnya, ia kalah satu perlombaan untuk Kongres AS, dua perlombaan untuk Senat AS dan satu kampanye untuk nominasi wakil presiden. Namun semua kekalahan tersebut tampak tidak penting ketika ia akhirnya terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-16 pada November 1860.

3. Abraham Lincoln hanya 18 Bulan menerima Pendidikan Formal

Abraham Lincoln lahir dari seorang petani dan tukang kayu, ayahnya bernama Thomas Lincoln, dan ibunya merupakan seorang penjahit Nancy Hanks Lincoln. Dia menghabiskan sebagian besar masa mudanya bekerja di berbagai pertanian milik ayahnya.

Dia menerima sejumlah kecil sekolah formal dari berbagai guru keliling, tetapi dikenal sebagai pembaca yang rajin sejak masa mudanya. Dia bekerja sebagai pedagang, kepala kantor pos, surveyor daerah dan pengacara, meskipun dia tidak memiliki pendidikan formal di bidang ini. Dia juga seorang kapten di Milisi Illinois sebelum memulai karir politiknya.

4. Abraham Lincoln Adalah Presiden Republik Pertama

Meskipun enam Presiden AS pertama berasal dari Partai Demokrat, Abraham Lincoln adalah presiden AS pertama yang datang dari Partai Republik yang baru, yang secara resmi dibentuk 6 tahun sebelum adanya presiden AS pertama. kemenangan pemilihan presiden pada tahun 1854. Lincoln membantu membangun reputasi partai dan sangat berkontribusi pada dominasinya di panggung politik nasional yang berlangsung hampir sampai tahun 1930-an.

5. Abraham Lincoln Memiliki Hak Paten Dalam Penemuannya

Benjamin Franklin bukan satu-satunya pemimpin politik Amerika yang menunjukkan pikiran inventif. Setelah naik kapal uap yang kandas lalu mengalami kerusakan dan harus menurunkan muatannya, Lincoln, yang suka bermain-main dengan mesin, merancang metode untuk menjaga kapal tetap mengapung saat melintasi perairan dangkal melalui penggunaan ruang udara logam kosong yang terpasang di sisinya. Untuk desainnya, Lincoln memperoleh Hak Paten No. 6.469 pada tahun 1849.

6. Abraham Lincoln tidak pindah ke Illinois sampai dia berusia 21 tahun

Illinois merupakan salah satu wilayah yang ada di Amerika Serikat, mungkin dikenal sebagai Tanah Lincoln, tetapi di Indiana itulah presiden ke-16 menghabiskan tahun-tahun pembentukannya. Lincoln lahir di sebuah pondok kayu di Kentucky pada tahun 1809, dan pada tahun 1816 ayahnya, Thomas, memindahkan keluarganya melintasi Sungai Ohio ke sebidang tanah seluas 160 hektar di Indiana selatan. Lincoln tidak bermigrasi ke Illinois sampai tahun 1830.

7. Susu beracun membunuh ibu Abraham Lincoln

Ketika Abraham Lincoln berusia 9 tahun pada tahun 1818, ibunya, Nancy, meninggal karena keracunan susu misterius yang melanda Indiana selatan. Belakangan diketahui bahwa penyakit aneh itu disebabkan oleh minum susu tercemar dari seekor sapi yang telah menelan akar ular putih yang beracun.

8. Kamar Tidur pribadi Abraham Lincoln di Gedung Putih Jadi Kantor

Ketika dia menduduki Gedung Putih, presiden ke-16 menggunakan Kamar Tidur Lincoln saat ini sebagai kantor pribadinya. Di sanalah ia bertemu dengan anggota Kabinet dan menandatangani dokumen, termasuk Proklamasi Emansipasi.

9. Lincoln Adalah Presiden AS Pertama dengan Jenggot

Fakta Abraham Lincoln mengungkapkan bahwa seorang gadis berusia 11 tahun bertanggung jawab atas janggut itu! Grace Bedell mengirim surat ke Lincoln pada tahun 1860, tepat sebelum pemilihan, mendesaknya untuk menumbuhkan janggut untuk memperbaiki penampilannya. Lincoln mengiriminya surat sebagai tanggapan, memberi tahu dia bahwa dia tidak dapat membuat janji apa pun. Namun, pada saat dia terpilih pada November 1860, dia sudah memiliki janggut.

10. Abraham Lincoln diduga Biseksual

Fakta Abraham Lincoln mengungkapkan bahwa dia mungkin seorang homoseksual atau biseksual. Berbagai penulis biografi mengklaim hal ini terjadi, dan ada cerita tentang Lincoln yang sering tidur di ranjang yang sama dengan teman-teman prianya. Jika rumor itu benar, David Derickson, pengawal Lincoln pada tahun 1862-63, mungkin adalah salah satu kekasihnya. Sejauh ini tidak ada bukti nyata tentang homoseksualitas Abraham Lincoln.