Bali Dibuka bagi Turis Asing Tanpa Karantina Disambut Antusiasme

Hari Senin (07/03) Bali menyambut kedatangan wisatawan internasional pertama sejak dilonggarkannya aturan karantina di sana, karena jumlah kasus yang menurun.

Sebelum pandemi, Bali yang dikenal dunia karena wisata berselancar, air terjun, dan kehidupan malamnya memiliki setidaknya 6,2 juta pengunjung di tahun 2019.

Namun, karena aturan karantina dan lainnya, hanya ada segelintir wisatawan yang sudah tiba di Bali sejak provinsi tersebut dibuka kembali pada Oktober tahun lalu.

Dengan adanya uji coba saat ini, wisatawan yang sudah divaksinasi penuh tidak perlu melakukan karantina tiga hari, meski tetap harus menetap di provinsi tersebut sampai empat hari.

"Menurut saya ini hal yang bagus untuk pulau ini," ujar Jesse Rayman, 22, wisatawan asal Belanda yang tiba di bandara Bali kemarin (07/03).

"Saya harap semua orang bisa bepergian dengan aman di masa depan, dan virus corona tidak lagi menjadi masalah."

Banyak warga Bali sudah tidak sabar menanti datangnya kembali para turis, khususnya karena banyak negara tetangga sudah mengalaminya dan karena 50 persen pendapatan pulau tersebut adalah dari sektor pariwisata.

Thailand dan Filipina sudah memiliki program bebas karantina serupa bagi wisatawan asing.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Pandjaitan mengatakan pada konferensi pers hari Senin (07/03) bahwa bila program percobaan Bali berjalan dengan baik, semua pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia terhitung 1 April tidak perlu karantina.

REUTERS

Diproduksi oleh Natasya Salim