Nepal Dikenal dengan Pasukan Gurkha, Ini 13 Fakta Uniknya

VIVA – Nepal adalah negara sekuler, namun agama Hindu menjadi agama mayoritas di Nepal sekitar 80%. Agama Buddha juga menjadi agama utama di sini yang banyak pengikutnya. Nepal punya berbagai julukan, “Museum Budaya Live” (Live Cultural Museum), “Shangri-La”, dan “Atap Dunia” (Roof of the Wordl).

Nepal adalah tempat lahirnya pasukan Gurkha. Pasukan Gurkha menjadi bagian dari militer Inggris sejak tahun 1816. Gurkha, juga dieja gorkha (Bahasa Nepal, adalah orang-orang dari Nepal yang mengambil namanya dari orang suci Hindu abad ke-18, Guru Gorakhnath. Gurkha dikenal terutama karena keberanian dan kekuatannya dalam Brigade Gurkha dalam Angkatan Darat Britania Raya serta Angkatan Darat India. Mereka juga terkenal karena pisau khas mereka yang disebut kukri.

Orang Gurkha secara tradisional direkrut dari berbagai etnis di bukit Nepal seperti, Magar, Chhetri, Gurung, dan Thakuri. Ketiga kasta tersebut adalah Gurkha asli yang berperang melawan Britania Raya. Bahun, Sherpa / Tamang tidak diizinkan untuk direkrut di tentara Gurkha. Sekarang, Gurkha berasal dari semua suku Nepal termasuk Gurung, Magar, Chhetri, Thakuri, Rai, limbu, Sherpa, Tamang, Newars, dan sebagainya.

Para pejabat Inggris pada abad ke-19 menyatakan Gurkha sebagai 'Ras Martial', istilah yang menggambarkan sifat mereka yaitu "suka berperang dan agresif dalam pertempuran", memiliki kualitas keberanian, kesetiaan, kemandirian, kekuatan fisik, ketahanan, kedisiplinan, keuletan dan kekuatan militer.

Berikut beberapa fakta unik dan yang jarang diketahui mengenai negara Nepal yang telah dirangkum:

1. Satu-satunya bendera di dunia yang tidak berbentuk persegi adalah bendera Nepal, yaitu berbentuk segitiga siku-siku bertingkat. Dua segitiga melambangkan dua agama, Hindu dan Buddha, dan juga melambangkan dua puncak gunung Himalaya.

2. Orang Nepal menyebut gunung Himalaya dengan “Sagarmatha” yang artinya “dahi langit” sedangkan penduduk lokal di Nepal timur menyebutnya dengan ”Chomolungma” yang artinya “Dewa Ibu Dunia”.

3. Lumbini di distrik Kapilavastu, yang merupakan tempat kelahiran Siddharta Gautama dan menjadi situs warisan UNESCO dan menjadi tempat kunjungan favorit para turis adalah berada di Nepal.

4. Dewa Siwa dianggap sebagai dewa pemelihara negara Nepal. Orang-orang Hindu dari seluruh dunia datang dan mengunjungi  candi Pashupathinath dewa Siwa. Raja Janaka dari kerajaan Mithila dalam cerita Ramayana adalah berada di Nepal. Kerajaan ini dipercaya menjadi tempat lahirnya Dewi Sinta yaitu istrinya Sri Ramachandra.

5. Tidak seperti di negara-negara lain, orang-orang Nepal tidak berjabat tangan untuk menyambut orang, tetapi mereka akan menempelkan dua telapak tangannya, yang disebut dengan Namaste. Mayoritas penduduk Nepal adalah vegetarian. Nasi dan jagung lebih disukai oleh penduduk Nepal.

6. Hotel di Taman Nasional (Everest) Sagamartha di ketinggian 3870 m diklaim sebagai hotel tertinggi di dunia. Kathmandu memiliki patung Buddha terbanyak di dunia

7. PBB menyetujui usulan Lumbini sebagai kota perdamaian dunia (World Peace City).

8. Taman Nasional Shivapuri di Budhanikantha di Katmandu adalah satu-satuya taman nasional dunia yang dekat dengan ibu kota bandara internasional.

9. Nepal dikenal sebagai negara yang kaya dengan perayaan festival.

10. Nepal memiliki sumber listrik tenaga air terbesar kedua di dunia.

11. Nepal adalah salah satu arena favorit untuk olahraga ekstrem seperti mendaki gunung, sepeda gunung, bersampan, dan lari maraton di ketinggian.

12. Sungai Karnali di Simikot adalah sungai terbaik di dunia untuk bersampan dan kebanyakan hulu sungai di Nepal memberikan arus yang deras untuk berarum jeram. Kaligandaki adalah sungai yang lebih tua dari Himalaya. Oleh karena itu sungai ini bertindak sebagai pembagi antara Himalaya Timir dan Himalaya Barat.

13. Nepal mempunyai 5980 spesies tanaman bunga yang mencakup 2,4% dari total tanaman bunga di dunia. Nepal mempunyai lebih dari 360 spesies anggrek dan memenuhi 2% dari anggrek yang berada di dunia. Lebih dari 250 spesies tanaman bunga endemik di Nepal dan tidak bisa ditemukan di tempat lain.