Jaringan Listrik Putus Meluas di 3 Negara Asia, Aktivitas Lumpuh

Ilustrasi listrik padam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – Jutaan orang terpaksa hidup tanpa aliran listrik setelah pemadaman besar-besaran terjadi di tiga negara Asia Tengah di iantaranya Kazakhstan, Uzbekistan dan Kirgistan. Hal itu terjadi setelah kabel listrik utama terputus di Kazakhstan seperti dikutip di Aljazeera, Rabu, 26 Februari 2020.

Ibu kota Kirgistan dan Uzbekistan serta pusat ekonomi Kazakhstan mengalami pemadaman listrik sekitar jam makan siang pada hari Selasa, 25 Januari 2022. Lalu media dan pejabat melaporkan bahwa pemadaman telah meluas hingga ke provinsi-provinsi di tiga negara.

Jaringan dari tiga bekas republik Soviet saling berhubungan dan terhubung melalui Kazakhstan ke jaringan listrik Rusia yang dapat mereka gunakan untuk menutupi kekurangan yang tidak terduga.

Namun saluran listrik Kazakhstan Utara yang menghubungkan Kazakhstan selatan yang berpenduduk padat dan dua tetangganya ke pembangkit listrik utama di Kazakhstan utara dan jaringan Rusia, terputus pada Selasa pagi karena kondisi ketidakseimbangan darurat di bagian jaringan Asia Tengah, KEGOS, penyedia listrik nasional Kazakhstan.

Pihak berwenang di Uzbekistan dan Kirgistan mengatakan mereka memulai kembali pembangkit listrik setelah pemadaman darurat dan pada awalnya akan tetap terputus dari jaringan Asia Tengah.

Sementara Kementerian energi Uzbekistan mengatakan dalam pernyataan resminya, pemadaman ini dipicu oleh kecelakan jaringan listrik di Kazakhstan. 

"Sebagai akibat dari kecelakaan besar di jaringan listrik Republik Kazakhstan, terjadi pemadaman listrik di kota-kota (Kazakh selatan) Almaty, Shymkent, Taras, Turkestan dan daerah sekitarnya," disebutkan dalam pernyataan itu.

“Jaringan listrik Uzbekistan, yang terhubung ke Unified Power Grid, rusak akibat kecelakaan yang menyebabkan perubahan tegangan dan frekuensi secara tiba-tiba pada 530 saluran dari Kazakhstan."

Kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan bahwa hanya bandara di Almaty, pemadaman listrik tidak mempengaruhi masih terus bekerja secara normal.

Namun Bandara Tashkent telah berhenti menerima penerbangan karena pemadaman listrik. Bandara Bishkek masih beroperasi dengan kapasitas yang berkurang sebagaimana disampaikan situs web lokal 24.kg mengutip keterangan manajemen bandara.