6 Fakta Kehidupan Umat Islam di Israel, Imam Masjid Digaji Pemerintah
- The Times of Israel
VIVA – Penjarahan yang dilakukan oleh Israel atas Palestina kerap dianggap sebagai sebuah permusuhan antara Israel dengan Islam. Akan tetapi, fakta mengatakan bahwa setidaknya ada 1.454.000 orang Islam yang hidup dalam kebebasan sipil dan berpolitik secara penuh di negara Zionis ini. Bahkan, Israel sudah menjamin kebebasan beragama untuk setiap warga negaranya ketika mendeklarasikan kemerdekaan mereka tahun 1948. Kebebasan menganut agama merupakan nilai luhur dari demokrasi Israel. Nah, menyadur dari laman Israel Ministry of Foreign Affairs, berikut adalah fakta kehidupan umat Islam di Israel.
Lantas, Apa Saja Fakta Kehidupan Umat Islam di Israel?
1. Islam Agama Terbesar Kedua di Israel
Perlu diketahui bahwa Islam adalah agama terbesar kedua yang banyak dianut oleh masyarakat Israel. Agama terbesar yang dianut oleh negara ini adalah Yahudi yang mencapai 75,4 persen. Selain itu, agama Islam unggul dari agama lain yang ada di Israel seperti Kristen yang hanya ada sekitar 2 persen. Populasi masyarakat Muslim di Israel terus meningkat 10 kali lipat sejak deklarasi kemerdekaan yaitu 156 ribu orang menjadi 1.454.000 orang.
2. Banyak Masjid dan Muadzin Digaji Pemerintah
Israel setidaknya mempunyai 400 masjid dan 73 di antaranya berada di kota Yerusalem. Jumlah masjid yang berada di negara Zionis ini terus mengalami peningkatan sekitar lima kali lipat sejak tahun 1988, karena ketika itu hanya ada 80 bangunan masjid.
Menariknya, sekitar 300 imam dan muadzin di Israel mendapatkan gaji mereka dari pemerintah. Israel juga turut menyediakan Al Quran yang dipakai di beberapa masjid serta mendanai sekolah Arab serta perguruan tinggi Muslim di Islam. Sekolah ini mengajarkan tentang Islam, bahasa Arab, dan kurikulum dari Kementerian Pendidikan Israel.
3. Bahasa Resmi Kedua Adalah Bahasa Arab
Diperkirakan 17 persen penduduk Israel adalah umat Islam. Mayoritas Muslim yang mendiami Israel berasal dari Suku Arab. Maka dari itu, tidak heran bila bahasa Arab merupakan bahasa resmi kedua setelah Ibrani. Aliran agama Islam terbesar di negara ini adalah Sunni. Tapi, ada pula yang menganut aliran Syiah, Alawite, Ahmadiyah, dan lain sebagainya.
4. Perayaan Ramadhan di Yerusalem
Setiap tahun, pemerintah setempat kerap membuat dekorasi jalanan seperti suasana Ramadhan. Mereka juga sering membuat berbagai festival dan juga acara umum. Pemerintah kota Yerusalem merayakan puasa dengan melakukan perayaan tradisional yaitu dengan menembakan peluru dan meriam ke arah Yerusalem Timur sebelum Imsak dan berbuka.
Selain itu, karyawan yang menganut agama Islam juga boleh mengambil hari libur selama bulan Ramadhan. Jam kerja mereka juga akan disesuaikan dengan kebutuhan mereka saat menunaikan ibadah puasa. Pasukan Israel (IDF) juga kerap menyesuaikan latihan untuk tentara agama Islam selama bulan suci Ramadhan.
5. Terlibat dalam Akademisi
Umat Islam juga aktif mengikuti pembelajaran di Israel, sekitar 26 ribu mahasiswa Muslim terdaftar dalam lembaga akademik Israel. Tahun 2014 silam, sekitar 21 persen mahasiswa sarjana di Technion - Institut Teknologi Israel bergengsi di Haifa adalah orang Arab. Hal ini mungkin sama dengan proporsi orang Arab yang ada di keseluruhan Israel. Bahkan, beberapa umat Islam bertugas dalam melayani kebijakan tahun 2015 tersebut.
6. Kota Tempat Tinggal Umat Islam di Israel
Kebanyakan masyarakat Muslim Israel, berada sekitar 69 persen berada di bagian utara negara tersebut, yaitu Galilea dan Haifa. Sekitar 20 persen lagi berada di dalam dan sekitar Yerusalem dan 11 persen yang lain merupakan orang Badui yang kebanyakan berada di selatan Israel.