China Tawarkan Dukungan Keamanan kepada Kazakhstan

Petugas penegak hukum Kazakhstan terlihat di kendaraan bersenjata di pos pemeriksaan, setelah protes masal yang dipicu oleh harga bahan bakar yang meningkat yang terjadi di seluruh negeri, di Nur-Sultan, Kazakhstan, Jumat, 7 Januari 2022.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menyatakan negaranya bersedia meningkatkan kerja sama penegakan hukum dan keamanan dengan Kazakhstan, dan membantu menentang campur tangan kekuatan eksternal, setelah protes keras di negara di Asia Tengah itu.

Wang Yi, yang juga menjabat sebagai penasihat negara, membuat pernyataan itu dalam sambungan telepon dengan Perdana Menteri Kazakhstan, Mukhtar Tileuberdi, menurut Kementerian Luar Negeri China.

“Gejolak baru-baru ini di Kazakhstan menunjukkan bahwa situasi di Asia Tengah sedang menghadapi tantangan berat dan itu sekali lagi membuktikan bahwa sejumlah kekuatan eksternal tidak menginginkan perdamaian dan ketenangan di wilayah kami,” Kemenlu China mengutip Wang saat berbicara dengan Tileuberdi, pada Senin 10 Januari 2022.

Situasi di Kazakhstan yang sedang memanas

Photo :
  • ANTARA

Gedung-gedung pemerintahan di Kazakhstan sempat direbut atau dibakar di beberapa kota pekan lalu saat yang awalnya aksi damai menentang harga bahan bakar memanas menjadi kekerasan. Tentara diperintahkan untuk menembak, membunuh untuk memadamkan pemberontakan di seluruh negeri.

Otoritas menuding kekerasan itu dilakukan oleh ekstrimis, termasuk militan Islam yang dilatih asing untuk menimbulkan kekerasan itu. Otoritas juga meminta blok militer pimpinan Rusia untuk mengirimkan pasukannya yang pemerintah katakan telah dikerahkan untuk menjaga tempat-tempat strategis.

VIVA Militer: Presiden China, Xi Jinping

Photo :
  • Toronto Star

China bersedia untuk “bersama-sama menentang campur tangan dan infiltrasi kekuatan eksternal manapun,” kata Wang.

Presiden China Xi Jinping pada Jumat (7/1) mengatakan kepada Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev bahwa China dengan tegas menentang kekuatan apapun yang mengganggu stabilitas Kazakhstan, kata televisi pemerintah China. (Ant/Antara)