Kasus COVID-19 Melonjak, New Delhi Terapkan Jam Malam di Akhir Pekan
- The Indian Express
VIVA – Ibu Kota India, New Delhi pada hari Selasa 4 Januari 2022 memutuskan untuk menerapkan jam malam di akhir pekan, setelah pertemuan dengan Otoritas Manajemen Bencana Delhi. DDMA juga telah memutuskan untuk menerapkan kerja dari rumah di semua kantor pemerintah, kecuali layanan penting, sementara kantor swasta akan diizinkan berfungsi dengan kapasitas 50 persen.
Dilansir dari The Indian Express, Jumlah kasus COVID-19 di India kembali melonjak. India mencatat 37.379 kasus baru COVID-19 dan 124 kematian dalam 24 jam pada Selasa pukul 9 pagi. Dengan 171.830 kasus aktif di negara itu dan 11.007 pasien sembuh.
Sementara itu, kasus Omicron telah menyentuh 1.892, dengan jumlah kasus tertinggi di Maharashtra (568). Dengan demikian total kasus COVID-19 di India sejak pandemi naik menjadi 34.960.261 pada hari Selasa, menunjukkan data terbaru dari kementerian kesehatan federal.
Beberapa pemimpin daerah dan parlemen India pun telah dinyatakan positif COVID-19. Dalam berita lain, di tengah meningkatnya kasus Covid-19, pemerintah Punjab telah memberlakukan jam malam di negara bagian itu dari jam 10 malam hingga jam 5 pagi, tidak termasuk layanan penting.
Semua lembaga pendidikan akan tetap ditutup, sementara kelas online akan berlanjut. Di antara pembatasan lainnya, bar, gedung bioskop, mal, restoran, dan spa akan diizinkan beroperasi pada kapasitas 50 persen, dengan syarat staf divaksinasi sepenuhnya.