9 Negara Pemilik Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia, Apa Saja?
- The Drive
VIVA – Senjata nuklir adalah sebuah senjata yang sangat mengerikan di dunia ini. Selain memiliki daya ledak yang sangat dahsyat, efek radioaktif yang dimiliki oleh nuklir juga dapat mencemari lingkungan. Bahkan, senjata tersebut akan mengakibatkan mutasi genetik dan kecacatan jika manusia terpapar oleh radiasinya.
Senjata nuklir bahkan akan memusnahkan sebuah kota hanya dalam satu kali serangan. Pemakaian senjata ini begitu diawasi di dunia internasional dan tidak sembarangan negara boleh memilikinya. Nah, menyadur dari World Population Review, Senin 3 Januari 2021 berikut adalah ulasan mengenai negara pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia.
Lantas, Apa Saja Negara Pemilik Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia?
1. Korea Utara - 60
Korea Utara kerap gagal dalam setiap metrik yang dipakai untuk mengukur persenjataan nuklir. Rudal nuklir milik Korea Utara bahkan tidak berfungsi dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengalihkan uang pelayanan penting rakyatnya hanya untuk membayar utang.
Akan tetapi, Korea Utara mempunyai beberapa sistem rudal balistik jarak pendek sampai antarbenua yang ditaksir bisa beroperasi di belakang para peluncur misil bergerak. Salah seorang analisis mengingatkan bahwa peluncur bergerak tersebut mungkin hanya mengalihkan perhatian dari ancaman silo nuklir yang disembunyikan.
Selain itu, Korea Utara sudah menguji berbagai platform dan juga kapal selam yang mendaratkan armada kapal selam yang lebih tua, tapi kemampuan tersebut dipandang jauh. Gudang senjata milik Korea Utara diturunkan dalam berbagai sistem rudal yang lebih tua di lapangan. Sehingga tidak diketahui apakah Korut memiliki senjata nuklir atau dengan hulu yang terletak pada rudal.
2. Israel - 80 (Perkiraan)
Pemerintah Israel tak secara resmi menyangkal atau mengonfirmasi bahwa negaranya mengoleksi senjata nuklir. Akan tetapi, ini merupakan sebuah rahasia terbuka bahwa Israel sudah berpuluh-puluh tahun membangun senjata nuklir. Untuk jumlahnya sendiri, Israel diyakini mempunyai 80 senjata nuklir. Para sekutu Amerika dan Inggris sudah mendukung Israel untuk menjaga program nuklirnya supaya tetap menjadi rahasia.
Tidak ada yang mengetahui secara pasti senjata yang tidak dimiliki dan dimiliki oleh Israel. Menurut berita yang beredar, Israel mempunyai senjata yang cukup maju dan termasuk ke dalam sistem berbasi darat yang tetap tidak dipasangkan hulu ledak nuklir.
3. India - 140 (Disimpan)
India mempunyai senjata nuklir yang pernah dijatuhkan dari udara melalui peluncuran di darat. Mulanya, India membuat sebuah senjata jarak pendek untuk mewaspadai Pakistan. Ketegangan antara kedua negara tersebut diperparah dengan fakta yang menyatakan bahwa kedua negara ini kerap memakai nuklir dalam peperangannya.
Selain itu, tahun 2003 silam, India kemudian berjanji untuk tidak memakai senjata nuklirnya dalam pertempuran. sejak saat itu, india semakin berkembang dengan tujuan untuk membidik Cina dengan sistem jarak jauh. Diperkirakan India sudah mengembangkan senjata tersebut sejak tahun 1960-an.
4. Pakistan - 150
Pakistan tampaknya tidak mau kalah dengan memberikan tanggapan terhadap rival regionalnya, India. Pakistan kemudian menguji dan melanjutkan dengan misi nuklir yang terbilang sederhana, untuk mencegah dan mengalahkan India. Negara ini memiliki rudal balistik dengan jangkauan yang cukup jauh untuk sampai ke titik mana saja di negara India.
Bahkan, Pakistan sudah membangun rudal jelajah dengan hulu ledak nuklir yang bisa mencapai perjalanan lebih dari 600 km. Angkatan Udara Pakistan dilaporkan sudah berlatih menjatuhkan bom nuklir dengan memakai pesawat buatan asing. AS juga telah memberikan izin untuk memodifikasi pesawat tempur F-16 untuk menjatuhkan nuklir.
5. Inggris - 215 (120 aktif dan 95 disimpan)
Sepanjang perang dingin, Inggris berusaha untuk memproduksi senjata nuklir dan sistem pengirimannya sendiri. Akan tetapi, usai runtuhnya Uni Soviet, Inggris sudah menarik diri dari posisi tersebut dan kemudian menjadi mitra AS. Negara ini sudah mengoperasikan empat kapal selam nuklir yang bisa menembakkan 16 rudal Trident produksi AS.
Inggris merupakan NATO yang kerap memantik kemarahan Rusia di Eropa Barat, tapi tidak mempunyai militer konvensional yang besar dan kuat. Inggris juga tidak mempunyai musuh yang jelas. Sementara itu, permusuhan antara Inggris dan Rusia baru-baru ini mungkin saja sudah mengingatkan negara tersebut bukan tanpa musuh.
6. China - 280 (Disimpan)
China pertama kali mencoba nuklir sejak tahun 1964. Sama seperti India, China menegaskan bahwa negaranya tidak akan memakai nuklirnya untuk kepentingan perang, terkecuali Negeri Tirai Bambu tersebut lebih dulu diserang dengan memakai nuklir.
Diperkirakan China mempunyai 280 hulu ledak nuklir dan tidak ada satu pun dari mereka yang dipasang dengan sistem peluncur. China menerbangkan pesawat pengebom dan berlayar dengan kapal yang dikatakan memiliki kemampuan nuklir, tapi tidak ada satu pun yang berpatroli dengan senjata nuklir.
7. Prancis - 300 (290 aktif dan 10 disimpan)
Prancis mempunyai 50 lebih pesawat yang bisa melancarkan rudal dengan jarak sekitar 482 km yang mengirimkan hulu ledak nuklir. Layaknya Inggris, Prancis mempunyai empat kapal selam bertenaga nuklir yang salah satunya tetap dalam patroli pencegahan konstan yang siap untuk menembakan nuklir.
8. Amerika Serikat (6.450 (1.740 aktif, 2.050 disimpan, dan 2.650 pensiun)
Jumlah senjata nuklir yang dimiliki oleh AS hanya dapat disaingi oleh Rusia. AS kemudian mengembangkan arsenalnya untuk melebihi 30.000 senjata selama perang dingin. Perang dingin membuat AS kemudian mengeksplorasi berbagai opsi pengiriman senjata nuklir yang luas dan kreatif, termasuk rudal jelajah serta peluru artileri.
9. Rusia - 6.850 (1.600 aktif, 2.750 disimpan, dan 2.500 pensiun)
Menjadi negara pemenang perang dunia kedua, sampai saat ini Rusia masih menjadi negara dengan senjata nuklir terbanyak di dunia. Rusia khawatir apabila militernya akan lebih lemah ketimbang NATO yang terdiri dari beberapa negara di Eropa.