Pemerintah India Setop Dana Asing yang Bantu Lembaga Amal Bunda Teresa

Bunda Teresa
Sumber :

VIVA – Pemerintah India menolak memperbaharui izin resmi pendanaan luar negeri yang mendukung lembaga amal yang didirikan Suster atau Bunda Teresa yang terkenal menolong banyak warga miskin di negara itu.

Diketahui lembaga misi dan amal Bunda Teresa memiliki ribuan suster biarawati yang melayani sekaligus mengawasi rumah-rumah yang menampung anak-anak yang terbuang, sekolah, klinik hingga rumah perawatan. Pada hari Natal, Kementerian Dalam Negeri India mengumumkan bahwa mereka tak akan memperbaharui izin amal tersebut karena adanya berbagai masukan.

Dilansir BBC, komunitas garis keras Hindu di India memang sejak lama sudah menuduh lembaga amal dan pelayanan itu bertujuan menjadikan orang beralih memeluk Katolik atau Kristen. Namun lembaga amal milik Mother Teresa sejak lama membantah hal itu.

Sementara pada Senin, 27 Desember 2021 lembaga amal itu menyatakan bahwa izin dana bantuan untuk mereka sudah ditolak. Oleh karena itu mereka tak boleh menerima bantuan dana dari pihak luar negeir hingga ada izin yang dikeluarkan.

Sementara Menteri utama di Bengal Barat, Mamata Banerjee banjir kritikan setelah dia mencuitkan bahwa pemerintah India sudah membekukan rekening bank milik lembaga amal tersebut. Sementara pemerintah nasional India membantah akun bank lembaga amal ini sudah dibekukan.

Lembaga amal Mother Teresa didirikan oleh Suster Teresa yang mengabdikan dirinya menolong orang-orang terpinggirkan pada 1950. Suster Teresa sendiri berkebangsaan Makedonia awalnya kemudian pindah ke India dan mengabdikan dirinya di sana tepatnya di Kalkuta.

Lembaga pelayanan Mother Theresa salah satu lembaga amal Katolik yang paling terkenal. Suster Teresa juga mendaptkan Nobel Perdamaian pada 1979 atas pengabdiannya terhadap kemanusiaan. Pada tahun 2016, dia dinyatakan sebagai orang suci oleh Paus Fransiskus yakni 19 tahun setelah kematiannya.

Sementara pemerintahan PM Narendra Modi diketahui memang sedang getol mengecek dan membekukan lembaga amal dan berbagai NGO asing di India. Tahun lalu saja, pengetatan hingga pembekuan akun bank dilakukan terhadap Greenpeace dan Amnesty International. Selain itu di sejumlah negara bagian di sana terjadi penyerangan terhadap kaum-kaum minoritas di India.