Momen Mengejutkan, Pangeran Charles Doakan Presiden Jokowi di G20

Pangeran Charles untuk Presiden Jokowi
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden.

VIVA – Secara mengejutkan, Pangeran Charles doakan Presiden Jokowi untuk sukses pimpin Presidensi G20. Doa tersebut diucapkan oleh Pangeran Charles pada saat KTT G20 di Roma, Italia. Pada awalnya, Pangeran Charles menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, yang mana ia sebagai Ketua G20 tahun ini. Pangeran Charles mengucapkan rasa terima kasih lantaran Draghi menjadikan perubahan iklim sebagai isu penting dalam G20.

Sebelum itu, KTT Presidensi G20 merupakan posisi yang mana sebuah negara menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan pertemuan G20. Forum tersebut terdiri atas 20 negara yakni, Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Indonesia, Prancis, Rusia, dan Uni Eropa.

Secara umum, G20 sendiri merupakan representasi dari perekonomian dunia yang mempunyai posisi strategis. Negara-negara yang tergabung dengan G20 ini sudah menguasai 85% PDB dunia, 80% investasi global, 75% perdagangan dunia, dan 66% populasi dunia. Nah, berikut doa yang diucapkan oleh Pangeran Charles untuk Presiden Jokowi secara lengkap.

Pangeran Charles Doakan Presiden Jokowi

Sesudah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perdana Menteri Italia, Pangeran Charles kemudian mendoakan Jokowi. Pangeran Charles mendoakan kesuksesan Jokowi terutama pada saat Presidensi G20 tahun 2022 mendatang. Karena, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk Presidensi G20 tahun 2022 mendatang.

“Itulah mengapa saya juga mendoakan Presiden Jokowi sukses di setiap langkahnya pada saat Anda (PM Italia) meneruskan perjuangan (Presidensi G20) untuk beliau (Presiden Jokowi) dalam sebulan ke depan,” ucap Pangeran Charles yang disadur dari YouTube G20 Italy pada Senin, 1 November 2021.

Perubahan Iklim

Ilustrasi perubahan iklim.

Photo :
  • Unsplash

Isu dari perubahan iklim ini memang terus menjadi perhatian publik di dunia menyusul pemanasan global yang semakin memburuk sehingga menyebabkan bencana alam dan perubahan cuaca yang ekstrem untuk beberapa wilayah. Topik perubahan iklim ini menjadi salah satu fokus G20 menjelang KTT PBB mengenai perubahan iklim COP26 yang akan segera berlangsung di Glasglow mulai Minggu 31 Oktober sampai 12 November mendatang.

Pidato Presiden Jokowi

Presiden Jokowi di KTT G20

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

Dalam pidatonya, Joko Widodo menerangkan bahwa untuk mengatasi perubahan iklim dan lingkungan hidup hanya dapat dilakukan dengan cara bekerja sama dan melakukan tindakan nyata. Jokowi juga mengajak seluruh pihak untuk tak saling menyalahkan mengenai perubahan iklim ini. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Jokowi dalam KTT G20 sesi II dengan topik yang diangkat adalah perubahan iklim, energi, dan lingkungan hidup di La Novula, Roma, Italia, seperti yang tertuang dalam keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Minggu, 31 Oktober 2021.

Jokowi menambahkan bahwa G20 harus menjadi katalisator pemulihan hijau dan juga memastika taka da satu pihak pun yang tertinggal. Ia juga meminta untuk mengatasi perubahan iklim mesti dalam kerangka besar pembangunan yang berkelanjutan. Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia sudah menargetkan Net Sink Carbon untuk sektor lahan dan hutan selambat-lambatnya pada 2020 dan ‘Net Zero’ tahun 2060 atau bahkan lebih cepat.