Kerusakan Hutan Bakau Indonesia Disoroti dalam Lomba Fotografi Dunia

BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Foto kerusakan hutan bakau Indonesia menjadi salah satu foto yang mendapat sorotan dalam Mangrove Photography Awards tahun ini.

 

Musfiqur Rahman

 

Dihelat oleh Mangrove Action Project, lomba yang sudah masuk tahun ketujuh ini bertujuan untuk memperlihatkan hubungan antara satwa liar, masyarakat pesisir dan hutan bakau, serta kerapuhan ekosistem yang unik ini, baik di darat maupun di air.

Fotografer bernama Musfiqur Rahman, dinobatkan sebagai pemenang lomba tahun ini berkat fotonya yang menampilkan seorang pengumpul madu liar.

Hasil jepretan Rahman berjudul "A Brave Livelihood" tersebut merupakan hasil seleksi dari 1.300 foto yang masuk dari 65 negara.

"Pengumpul madu asli Mowal, yang dilindungi oleh Bonbibi dewi hutan, harus menghindari bahaya [macan Bengali dan buaya air asin] yang mengintai di hutan bakau," kata Rahman.

"Tradisi kuno dan berkelanjutan antara manusia dengan hutan bakau ini ada di Sundarbans di Bangladesh, juga India."

Keberadaan hutan bakau sangat penting dalam mengendalikan percepatan perubahan iklim. Daya serap karbon dioksida satu hektare hutan bakau setara dengan satu hektare hutan hujan tropis di Amazon.

Hutan bakau juga berfungsi melindungi gari pantai dari pengikisan karena badai gelombang laut yang makin sering terjadi.

"Hari ini, kurang dari setengah tutupan hutan bakau asli dunia yang tersisa," kata juru kompetisi, Robert Irwin.

"Mendorong konservasi pada ekosistem yang rapuh melalui fotografi yang menginspirasi tidak pernah sepenting ini."

Berikut adalah kumpulan foto yang menang dari enam kategori kompetisi, beserta deskripsi dari fotografernya sendiri:


 

Mangroves & People winner: Mangrove Propagators, oleh Mark Kevin Badayos, Filipina

 

 

Mark Kevin Badayos

 

Matahari terbenam di hamparan garis pantau, setelah penanaman kembali pohon bakau dan pembersihan pantai yang dilakukan masyarakat setempat.


 

Mangroves & People runner-up: Kayaking at Al Reem Island, oleh Hooreya Al Muflahi, Uni Emirat Arab

 

 

Hooreya Al Muflahi

 

Terkagum dengan hutan bakau selama perjalanan menggunakan perahu dayung, kami melepaskan pesawat tanpa awak untuk mendapatkan perspektif yang berbeda untuk mengungkap jalur air biru yang sangat tenang di antara hutan bakau.


 

Mangroves & People highly commended: Work in Progress, oleh Abhijit Chakraborty, India

 

 

Abhijit Chakraborty

 

Perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut mengancam masa depan Sundarbans. Membangun tanggul dan hamparan bakau menjadi salah satu harapan terakhir bagi masyarakat di sini.


 

Mangroves & Landscape winner: Autumn Tree, oleh Zohaib Anjum, Uni Emirat Arab

 

 

Zohaib Anjum

 

Sebagian besar hutan bakau di sepanjang garis pantai Uni Emirat Arabat bisa ditemukan di Abu Dhabi, tergambarkan seperti "paru-paru hijau" bagi kota.


 

Mangroves & Landscape runner-up: Mangroves at Dawn, oleh Melodi Roberts, Amerika Serikat

 

 

Melodi Roberts

 

Momen pagi hari yang damai di Merritt Island National Wildlife Refuge di Florida.


Baca juga:

 

 


 

Mangroves & Landscape highly commended: Shining Stars above Mangrove Tree, oleh Yusuf Bin Madi, Malaysia

 

 

Yusuf Bin Madi

 

Galaksi Bima Sakti berkilauan di atas pohon bakau di Pantai Mersing, Pulau Mawar, Malaysia, lokasi yang hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki selama air surut.


 

Mangroves & Wildlife winner: Adaptation of Bengal Tiger, oleh Arijit Das, India

 

 

Arijit Das

 

Setelah empat hari melacak harimau Bengal yang kemunculannya langka, akhirnya kami mampu untuk memperkirakan seekor di antaranya sedang menyeberangi sungai.


 

Mangroves & Wildlife runner-up: Dancing Mudskipper, oleh Leo Liu, Taiwan

 

 

Leo Liu

 

Dua ikan tembakul yang sedang bertengkar untuk memperebutkan wilayahnya, tetiba tercengang saat seekor lainnya menari-nari.

Ikan amfibi ini hidup di tanah berlumpur dan terhubung dengan ekosistem hutan bakau.


 

Mangroves & Underwater winner: Shelter, oleh Shane Gross, Bahama

 

 

Shane Gross

 

Penyu hijau sedang berteduh di bagian bawah hutan bakau.

Penyu hijau lahir di pantau, tumbuh di laut lepas, memakan lamun, dan bersembunyi di hutan bakau serta terumbu karang.

Melindungi ekosistem hutan bakau sangat penting, dalam melindungi spesies ini.


Mangroves & Underwater runner-up: A Rare and Occasional Encounter, oleh Lorenzo Mittiga, Antillen Belanda

Pertemuan yang langka dengan ikan kodok sargassum di luar habitat aslinya.

Ikan kodok biasanya dihubung-hubungkan dengan rumput laut sargassum, mengambang, dan berjalan di atas alga sejauh ribuan mil dari Samudera Atlantik.


 

Mangroves & Underwater highly commended: Upside-down Jellyfish in the Mangrove, oleh Lorenzo Mittiga, Antillen Belanda

 

Habitat hutan bakau sangat penting bagi banyak makhluk hidup laut, termasuk ubur-ubur terbalik yang memesona dan berwarna-warni.


 

Mangroves & Threats winner: Garbage on Mangroves, oleh Mark Kevin Badayos, Filipina

 

 

Mark Kevin Badayos

 

Masalah plastik di belahan dunia ini sangat besar, dan hutan bakau terancam, dan perlahan-lahan penuh sesak dengan sampah plastik.


 

Mangroves & Threats runner-up: Broken Mangrove, oleh Dhany Darmansyah Saragih, Indonesia

 

 

Dhany Darmansyah Saragih

 

Masyarakat lokal membabat hutan bakau untuk keperluan bahan bakar dan bahan untuk membuat perahu dan rumah.

Lebih dari tiga dekade, Indonesia kehilangan 40% hutan bakau.


 

Mangroves & Threats highly commended: The Reflected Threat, oleh Marcelo Costa Soares, Brasil

 

Refleksi gambaran dalam foto menunjukkan ancaman terbesar terhadap rawa bakau perkotaan terbesar di Brazil: spekulasi keberadaan real estat di area pelestarian lingkungan.


 

Mangroves & Youth winner: Coastal Phantom, oleh Caleb Hoover, Amerika Serikat

 

Seekor burung clapper rail segera berlindung di balik pepohan bakau merah.

Burung yang sulit ditemukan ini, sudah lebih dari enam tahun tidak terlihat di daerah tersebut. Tapi burung ini telah menemukan keamanan dan kenyamanan di hamparan kecil hutan bakau di pantai Florida.


 

Mangroves & Youth runner-up: What`s Popping? oleh Lucas Oh Hao Xiang, Singapura

 

 

Lucas Oh Hao Xiang

 

Hutan bakau merupakan hal penting bagi reptil, seperti biawak air ini, yang berkembang dalam ruang hijau pesisir kota yang terbatas.

Semua foto ini memiliki hak cipta.