ISIS Rilis Bomber di Bandara Kabul Afghanistan

Kelompok teroris ISIS (Ilustrasi)
Sumber :

VIVA – ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di bandara Kabul yang menewaskan sedikitnya 103 orang. Kelompok teror itu merilis gambar salah satu pelaku bom bunuh diri, yang diidentifikasi sebagai Abdul Rehman Al-Loghri.

Sebuah pernyataan yang diposting online dalam bahasa Arab oleh kelompok teror itu bahkan mengklaim lebih dari 150 orang tewas atau terluka dalam pemboman itu. Wall Street Journal melaporkan 90 orang Afghanistan tewas dalam serangan mematikan itu, dan 100 orang lebih mengalami luka-luka.

ISIS mengatakan pelaku bom bunuh diri berada dalam jarak lima meter dari pasukan AS yang sedang mengumpulkan dokumen dari warga yang mengantre untuk dievakuasi keluar Afghanistan. 13 anggota layanan AS tewas, termasuk 12 Marinir dan satu petugas medis Angkatan Laut.

ISIS merilis pelaku bom bunuh diri di Bandara Kabul Afghanistan

Photo :
  • Twitter Amaq

                              ISIS merilis pelaku bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan

Dilansir The Sun, Jumat, 27 Agustus 2021, dua ledakan mengguncang bandara di Afghanistan hanya beberapa jam sebelum batas waktu evakuasi berakhir, dan tenggat waktu penarikan militer asing di Afghanistan. 

Ribuan orang telah berkumpul di bandara selama 12 hari terakhir berharap untuk dievakuasi setelah Taliban merebut kekuasaan.

Seorang pejabat AS mengkonfirmasi ledakan pertama disebabkan oleh bom bunuh diri, dan ledakan kedua adalah bom mobil.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan satu ledakan terjadi di dekat bus yang berbaris di luar Abbey Gate dan yang lainnya dekat dengan Baron Hotel di dekatnya.

Salah satu pembom dilaporkan menabrak orang-orang yang berdiri di saluran air limbah, dan seketika mayat korban bergelimpangan. Sebagian warga yang antre di sekitarnya mengalami luka parah dan dievakuasi ke ambulans.
 
Pihak militer AS menyampaikan korban luka akibat bom ini diperkirakan masih banyak. Untuk tentara AS yang terluka setidaknya ada 15 personel.
 
Dalam aksi teror ini, pelaku diduga menggunakan rompi berisi bom bunuh diri. Titik lokasi diduga terjadi di Gerbang Biara yang menuju bandara. Saat itu, pasukan AS sedang bertugas sedang menyaring warga sipil Afghanistan yang mau masuk ke bandara. 

Komandan Komando Pusat AS, Jenderal Korps Marinir Kenneth McKenzie Jr mengatakan usai bom meledak, sejumlah orang bersenjata dari kelompok ISIS juga menembaki massa.