Pejuang Afghanistan Klaim Pukul Mundur Taliban dari Lembah Panjshir
- @PanjshirProvin1
VIVA – Pejuang oposisi Afghanistan mengklaim telah memukul mundur Taliban dari lembah Panjshir - wilayah terakhir yang menjadi pertahanan rakyat Afghanistan dari kepungan Taliban. Panjshir menjadi satu-satunya wilayah yang belum berhasil ditaklukkan Taliban.
Taliban sebelumnya menyatakan telah mengirim ratusan pejuangnya ke wilayah itu, setelah Ahmad Massoud, tokoh oposisi Panjshir, menolak untuk menyerahkannya wilayah timur Afghanistan itu secara damai.
Sebuah video pendek menunjukkan barisan truk dengan pasukan berbendera putih Taliban bergerak di sepanjang jalan raya menuju lembah Panjshir.
Ahmad Massoud mengatakan para pendukungnya siap berperang jika pasukan Taliban mencoba menyerang lembah itu.
"Mereka ingin membela, mereka ingin bertarung, mereka ingin melawan rezim totaliter mana pun," kata Massoud. Ia menegaskan para pejuang oposisi berjaga sepanjang hari siap melakukan perlawanan melawan Taliban di wilayah pegunungan yang terletak di utara Kabul.
Ali Nazary, kepala hubungan luar negeri untuk koalisi kelompok anti-Taliban, mengatakan kepada Financial Times bahwa pejuang oposisi telah mengalahkan Taliban di wilayah tersebut.
"Mereka mencoba menyerang Panjshir, tetapi mereka tidak dapat melakukannya," kata Nazary dari Front Perlawanan Nasional Afghanistan dilansir The Sun, Rabu, 25 Agustus 2021.
"Mereka menghadapi kekalahan hari ini dan mundur," imbuhnya
Namun, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengklaim bahwa belum ada pertempuran di Panjshir, dan bahwa Taliban sedang mencari solusi damai.
Beberapa penentang Taliban telah berkumpul di lembah Panjshir, termasuk Amrullah Saleh, Wakil Presiden Afghanistan sebelumnya yang mendeklarasikan diri sebagai penjabat presiden, menggantikan Ashraf Ghani yang melarikan diri keluar negeri.
Dalam pesan Twitter kepada warga Afghanistan, Saleh mengatakan: "Bergabunglah dengan perlawanan. Saya tidak akan pernah, dan dalam keadaan apa pun, tunduk pada teroris Talib," tegas Amrullah Saleh
Ahmad Massoud, putra Ahmad Shah Massoud, pemimpin dari milisi Aliansi Utara yang bermitra dengan AS untuk mengusir Taliban dari kekuasaan pada tahun 2001, juga berada di Panjshir.
Dalam wawancara dengan media Arab selama akhir pekan, Massoud mengatakan para pejuangnya akan menolak setiap upaya untuk merebut provinsi itu dengan paksa tetapi terbuka untuk berdialog dengan Taliban.
Selama beberapa hari terakhir, pejuang anti-Taliban telah pergi ke wilayah tersebut untuk bergabung dengan aliansi Massoud.
Dan di antara mereka yang berkumpul untuk memulai perlawanan dilaporkan adalah pasukan komando dan pasukan khusus Afghanistan yang sekarang diburu oleh Taliban - tetapi mereka berjanji untuk berjuang sampai tetesan darah terakhir.