Heboh Bandara Penuh Jet Pribadi Tamu Obama, Ini Fakta-faktanya

Mantan Presiden AS Barack Obama.
Sumber :
  • Instagram.com/barackobama

VIVA – Mantan Presiden AS Barack Obama berulang tahun pada 4 Agustus lalu. Pesta ulang tahun ke-60 tahun tersebut digelar pada akhir pekan dan membuat kontroversi lantaran varian Delta virus corona masih menyerang negaranya, Amerika. Dan juga dibuat heboh bandara penuh dengan jet pribadi tamu Obama, ini faktanya.

Inilah fakta-fakta menghebohkan warga terkait ulang tahun Barack Obama

Acara digelar

Dikabarkan bahwa acara ulang tahun dilaksanakan selama tiga hari. Puncak acara  dilakukan pada Sabtu 7 Agustus 2021 yang berlangsung meriah dengan dihadiri para bintang tamu. Pesta ulang tahun tersebut digelar di sebuah restoran tepi laut Martha’s Vineyard.

Tamu undangan

Pihak penyelanggara acara mengatakan, seluruh tamu undangan telah divaksinasi dan telah dinyatakan negatif corona setelah di tes PCR. Tamu undangan, awalnya mencapai 500 tamu, namun pihak panitia terpaksa mengurangi jumlah tamu undangan sekitar 300 hingga 400 tamu yang diundang.

Tamu tak mengenakan masker

Dikabarkan, para tamu undangan tidak mengenakan masker saat perayaan ulang tahun digelar. Hal ini pula menimbulkan kontroversi yang rumit.

Bandara penuh jet pribadi

Diketahui bahwa bandara Martha's Vineyard, sebuah pulau eksklusif di lepas pantai Massachusetts, penuh dengan pesawat jet pribadi para tamu Barack Obama.

Manager Bandara Martha's Vineyard, Geoffrey Freeman mengatakan bahwa pesawat jet memenuhi bandara kecil itu menghabiskan persediaan bahan bakar dan membuat karyawan stres.

Biaya pesta ulang tahun

Mantan Presiden AS itu mengadakan deretan acara di rumahnya yang bernilai USD 12 juta atau Rp172 miliar. Tenda-tenda besar berwarna putih didirikan dan hampir menutupi halaman rumah Obama. 

Dihadiri beberapa musisi dan pejabat

Sejumlah musisi terkenal turut hadir dan tampil dalam perayaan ulang tahunnya di antaranya Alicia Keys, Erykah Badu, John Legend, Beyonce, Jay Z, Her, Bruce Springsteen dan Steven Spielberg. Pejabat top pemerintahan Joe Biden yang terpantau hadir adalah John Kerry yang menjabat sebagai dubes iklim.

Postingan Erykah tuai kontroversi

Dari unggahan Erykah Badu di Instagram Stories menuai kontroversi namun telah dihapus. Postingannya terlihat Obama sedang asyik menari sambil memegang mikrofon. Ia mengenakan kemeja putih-abu bernuansa Hawaii dengan celana putih, namun mereka tidak mengenakan masker dan terlihat santai.

Postingan tersebut membuat warga heboh lantaran Barack Obama dan para tamu undangan tak mengenakan masker. Hal tersebut dikhawatirkan akan terjadi varian virus baru.

Dikritik para politikus

Sebelumnya, Obama merencanakan untuk mengadakan pesta ulang tahun sempat menuai polemik. Seperti yang dilansir AFP, Selasa (3/8/2021), para politikus Republikan mengkritik Obama karena dianggap menggelar pesta besar di tengah kenaikan kasus Corona varian Delta yang masih menyerang negaranya.

Salah satu kritikan tersebut yaitu Jim Jordan, yang dikenal sebagai loyalis mantan Presiden Donald Trump. 
Para politikus Partai Republik juga mengkritik pesta ulang tahun Obama. Ketua konferensi Partai Republik Elite Stefanik mengatakan bahwa "Demokrat memaksakan mewajibkan vaksin, penggunaan masker yang tidak ilmiah, dan secara terbuka membicarakan soal penguncian, sementara Presiden Obama berkumpul dengan ratusan elit liberal tanpa masker yang terbang dengan jet pribadi tanpa persyaratan vaksin untuk hadir. 

Menanggapi kontroversi tersebut, juru bicara Barack Obama, Hanna Hankins mengatakan pria yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia itu hanya merayakan ulang tahunnya dengan keluarga dan orang-orang terdekat dalam protokol kesehatan yang ketat.

Acara direncanakan beberapa bulan yang lalu

Acara pesta ulang tahun Barack Obama yang digelar secara outdoor tersebut sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu mengikuti aturan dari satgas COVID. Namun ia tidak bisa membatalkan pesta ulang tahunnya lantaran telah mengirim undangan. Mengingat penyebaran varian delta beberapa minggu terakhir, Presiden dan Ibu Obama memutuskan untuk mengevaluasi kembali jumlah tamu.