Muslim di New York Gelar Salat Idul Adha Tanpa Masker dan Jaga Jarak
- tvOne/Yanri Subekti
VIVA – Ada yang berbeda dari pelaksanaan Salat Idul Adha di Kota New York, Amerika Serikat, Selasa, 20 Juli 2021. Muslim di New York melaksanakan Salat Ied tanpa ada kewajiban memakai masker maupun menjaga jarak.
Salat yang dilakukan di masjid maupun lapangan terbuka semua terlihat normal seperti sebelum pandemi. Seperti salat yang digelar di Jamaica Muslim Center yang berada di Queens, Kota New York.
Komunitas Muslim disana melaksanakan Salat Idul Adha di lapangan terbuka milik pemerintah kota dengan lahan seluas 1,5 hektare. Tidak ada kewajiban mengenakan masker maupun menjaga jarak sosial.
Seperti diketahui, sejak tingkat infeksi warga AS yang harus dirawat di rumah sakit maupun yang meninggal dunia akibat COVID-19 relatif sangat rendah. Jumlah warganya yang divaksin lebih dari 70 persen, kewajiban mengenakan masker maupun pembatasan aktivitas warga AS sudah dicabut.
Imam Shamsi Ali, asal Indonesia, yang didapuk menjadi imam dan khatib Idul Adha di Queens City, mengakui Kota New York dulunya sempat menjadi pusat pandemi global karena korbannya paling banyak. Namun sekarang, kasus aktif mulai terkendali bahkan sangat rendah.
"Tapi dengan penanganan yang sungguh-sungguh, kedisiplinan masyarakat, dan kesungguhan pemerintah tentunya dalam menangani ini sekarang alhamdulillah berada pada level yang sangat menggembirakan," kata Shamsi Ali di Kota New York, Selasa, 20 Juli 2021.
Untuk program vaksinasi massal di Kota New York juga sangat menggembirakan. Sebab, sudah hampir 100 persen warganya sudah divaksin. Atas dasar itu, pemerintah AS dan di Kota New York tidak lagi mengharuskan warganya mengenakan masker maupun social distancing di tempat umum.
"Kecuali di tempat khusus, bus atau kereta memang masih dianjurkan pakai masker. Tapi menjaga jarak di tempat-tempat ibadah sudah tidak menjadi keharusan," ujarnya.
Sementara itu, Salat Idul Adha yang digelar di Queens dihadiri ribuan umat Muslim dari berbagai penjuru Kota New York. Jamaah melaksanakan Salat Idul Adha tanpa masker dan social distancing. Saf salat terlihat sangat rapat seperti sebelum pandemi.
Wali Kota New York terpilih Erick Adam juga ikut hadir dan menyampaikan orasi sebelum pelaksanaan Salat Idul Adha. "Tapi alhamdulillah sebagai bagian dari kehati-hatian dan bagian dari tanggungjawab kita untuk saling menjaga, mayoritas masih memakai masker tapi itu bukan sebuah keharusan," tegasnya.
Seperti diketahui, kasus infeksi virus varian Delta yang mendominasi penambahan kasus di Kota New York maupun di sejumlah kota di negara bagian AS, menyebabkan bertambahkan jumlah warga yang terinfeksi dan harus dirawat di rumah sakit. Bahkan, jumlah pasien meninggal dunia pun kembali mengalami sedikit peningkatan.
Wali Kota New York, Bill De Blasio, dalam jumpa pers Senin malam, mengatakan belum ada rencana untuk mewajibkan kembali warganya untuk mengenakan masker maupun pembatasan sosial. Pasalnya, 90 persen lebih dari kasus baru maupun yang harus dirawat di rumah sakit maupun yang meninggal dunia akibat COVID-19 adalah warga yang belum menerima vaksin.
Laporan: Yanri Subekti/tvOne AS