China Siap Jor-joran Kerja Sama Bilateral dengan Indoneisa
- Pixabay
VIVA – Pemerintah China menegaskan akan terus membuka ruang baru dalam meningkatkan kerja sama bilateralnya dengan Indonesia. Berbagai inisiatif kerja sama terbuka di seluruh sektor, baik ekonomi hingga politik
"Dalam kerangka kerja sama dengan Indonesia, China terus membuka ruang baru secara menyeluruh," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin dalam keterangannya, di Dunhuang, Provinsi Gansu, Selasa.
Ia menjelaskan, kedua belah pihak telah menyepakati beberapa poin kerja sama yang dihasilkan dalam pertemuan anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, di Guiyang, Provinsi Guizhou pada Sabtu, 5 Juni lalu.
Salah satunya telah ditandatangani nota kesepahaman pembangunan koridor ekonomi komprehensif. Komitmen regional itu bersamaan dengan pembentukan komite bersama di koridor tersebut.
"Ini adalah langkah penting dalam mengimplementasikan konsensus kedua kepala negara dan peristiwa besar yang sangat penting dalam hubungan bilateral dengan Indonesia," kata Wang.
Baca juga: AP I Tawarkan Spot Foto Prewedding di Bandara Ngurah Rai, Ini Tarifnya
Kedua belah pihak juga menyepakati peningkatan kerja sama di bidang maritim, politik, ekonomi, dan budaya. China dan Indonesia, lanjut Wang Wenbin, juga saling mendukung upaya pembangunan nasional, penelitian dan pengembangan di bidang industri, produksi dan distribusi vaksin serta membantu Indonesia dalam merealisasikan pusat produksi vaksin regional.
"Pertemuan tersebut memberikan semangat baru dalam dalam hubungan bilateral di era pascapandemi," ujarnya.
Kedua pejabat setingkat menko tersebut juga bersedia menyelaraskan visi dan misi Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) dan Poros Maritim Global. Dengan mempercepat pembangunan platform kawasan industri dan pasar bersama, karena kalau digabungkan jumlah penduduk kedua negara mencapai angka 1,7 miliar jiwa.
China juga menegaskan akan mendukung Indonesia dalam membangun pusat penyimpanan ikan nasional, mempercepat negosiasi kode tata perilaku (COC) Laut China Selatan, dan memperluas kerja sama pariwisata daring.
Dalam kesempatan tersebut juga disinggung peningkatan kerja sama pendidikan kejuruan dan meningkatkan interaksi antarlembaga penelitian dan media massa. (Ant)