Bapak Anak dan Cs Mereka Pembunuh Ahmaud Arbery Didakwa Kebencian

Travis McMichael (kiri) dan Gregory McMichael (kanan)
Sumber :
  • GEORGIA BUREAU OF INVESTIGATION via BBC

VIVA – Tiga pria yang didakwa membunuh warga kulit hitam Amerika Serikat (AS) Ahmaud Arbery juga didakwa atas kejahatan kebencian hingga penculikan selain pembunuhan. Gregory McMichael, anaknya Travis McMichael dan tetangga mereka William Bryan menunggu sidang lanjutan atas kasus pembunuhan yang didakwakan kepada mereka sebagaimana dilansir laman BBC.

Ahmaud Arbery berusia 25 tahun pada saat kejadian diketahui sedang jogging yakni Februari 2020 lalu yang kemudian didatangi dan diserang oleh tiga pria kulit putih. Pembunuhannya kemudian mengemuka di tengah masih ada protes atas kasus pembunuhan yang dilakukan polisi kulit putih terhadap pemuda kulit berwarna di negara itu.

Jaksa distrik Georgia mengatakan bahwa tiga orang itu diketahui mengganggu hak Arbery menggunakan fasilitas umum hanya karena dasar ras dan warna kulitnya. Mereka lalu bahkan mengejar Arbery dengan mobil jenis truknya. Si pembunuh yakni Gregory McMichael yang berusia 65 tahun dan anak lelakinya Travis berusia 35 tahun juga didakwa atas penggunaan senjata api tanpa legal.

Lokasi Ahmaud Arbery sedang jogging yakni di Kot Brunswick pada sore hari pada saat dia dipersekusi. Mereka bahkan melapor ke polisi bahwa mereka yakin Arbery mirip pelaku kejahatan pembobolan yang pernah terjadi di area itu.

Kemudian muncul dan bocor sebuah video bahwa Arbery berusaha melawan salah satu dari orang yang mengganggunya yang kemudian berujung pada penembakan. Video itu ternyata diduga direkam oleh William Bryan yang memberi judul "hot pursuit". Lebih dari 2 bulan lamanya polisi bahkan tidak menjadikan ketiganya menjadi tersangka hingga kemudian penembakan ini mendapat perhatian publik dan media dan beritanya meluas di AS. 

Bapak-anak dan tetangga pelaku pembunuhan itu kemudian diproses hingga pengadilan.