Badai Salju, Air Terjun Niagara Membeku Jadi Bongkahan Es Raksasa
- Instagram Lindsay Dedario
VIVA – Air terjun Niagara membeku setelah badai salju menghantam sebagian besar wilayah Amerika Serikat. Aliran air terjun berubah menjadi es, setelah suhu turun hingga minus 19 derajat Celcius di Niagara, New York State.
Dalam foto-foto yang diunggah dalam pemberitaan Independent, terlihat air terjun setinggi 51 meter tersebut ditutupi dengan bongkahan es putih sangat tebal, yang menutupi hampir seluruh daerah di sekitar air terjun. Awan tebal uap dan pelangi juga terlihat di dekat bekuan air terjun.
Beberapa waktu lalu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bencana besar di Texas akibat badai salju, di mana sekitar 30 warga dinyatakan meninggal dunia. Biden sebelumnya juga menyatakan keadaan darurat di Oklahoma dan Louisiana.
Jutaan orang di Amerika Serikat dalam sepekan terakhir harus mengalami pemadaman listrik di berbagai wilayah, hingga air keran yang terkontaminasi, karena badai salju.
Penetapan kondisi darurat di beberapa negara bagian AS membuka pendanaan federal untuk masyarakat di Texas, termasuk pemberian hibah untuk perbaikan rumah dan pinjaman berbiaya rendah untuk menutupi kerugian properti yang tidak diasuransikan.
Penetapan ini juga berujung pada penyediaan dana bagi pemerintah negara bagian dan lokal, serta beberapa organisasi nirlaba swasta, untuk tindakan perlindungan dan tindakan mitigasi bahaya.
Menurut laporan pemerintah setempat, 69 orang telah meninggal dunia karena keracunan karbon monoksida, hipotermia, tabrakan mobil, kebakaran rumah dan tenggelam, di antara tragedi lain terkait cuaca buruk di Texas dan negara bagian tetangga.