Dubes Italia di Kongo Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata

Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo, Luca Attanasio
Sumber :
  • Twitter @chrisnibas

VIVA – Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo, Luca Attanasio bersama dua orang lainnya tewas dalam serangan terhadap konvoi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di wilayah timur Kongo.

Dilansir Guardian, Juru Bicara Taman Nasional Virunga mengatakan konvoi dari Program Pangan Dunia (WFP) diserang sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Serangan itu dilancarkan di tengah upaya percobaan penculikan di dekat kota Kanyamahoro, sekitar 10 mil sebelah utara ibu kota regional Goma.

Kementerian Luar Negeri Italia dalam pernyataannya menyatakan bahwa Dubes Luca Attanasio bersama seorang perwira polisi militer Italia yang bepergian bersamanya tewas. Seorang sopir juga tewas dalam serangan itu.

Tidak segera jelas siapa yang berada di balik serangan itu, tetapi jalan yang dilalui konvoi itu sering menjadi lokasi serangan para bandit dan milisi bersenjata Kongo.

"Dengan kesedihan yang mendalam bahwa Kementerian luar negeri mengkonfirmasi kematian hari ini di Goma duta besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo, Luca Attanasio, dan seorang polisi dari Carabinieri," kata pernyataan kementerian luar negeri Italia. 

Duta besar dan perwira militer sebelumnya bepergian dengan mobil dalam konvoi Minusco, untuk misi stabilisasi organisasi PBB di Republik Demokratik Kongo.

Attanasio berada di Goma untuk serangkaian pertemuan, termasuk pertemuan dengan perwakilan LSM Italia. Dia telah mengunjungi kantin sekolah WFP pada Senin pagi, dan sedang melakukan perjalanan ke kota kecil Rutshuru untuk melihat proyek pemberian makan masyarakat, namun tiba-tiba konvoi Dubes Italia disergap sekitar pukul 10.30 pagi.

Gubernur provinsi Kivu Utara, Carly Nzanzu Kasivita, mengatakan para penyerang menghentikan konvoi dengan melepaskan tembakan peringatan. Setelah menembak Dubes Attanasio dan pengawalnya, para penyerang kabur ke hutan ketika penjaga taman melepaskan tembakan.  

Mambo Kawaya, presiden kelompok masyarakat sipil di wilayah Nyiragongo, mengatakan kepada situs berita lokal, bahwa ada lima orang di dalam kendaraan Attanasio saat diserang.

"Pengemudi tersebut tampaknya telah tewas setelah menerima beberapa luka tembak, tetapi yang lainnya terluka dan dibawa ke pangkalan Minusco. Situasinya tegang," kata Kawaya.

Attanasio meninggal dunia di rumah sakit PBB di Goma setelah mengalami luka tembak. Pria berusia 43 tahun itu, menikah dengan tiga anak, telah menjadi kepala misi Italia di Kinshasa sejak 2017 dan diangkat menjadi duta besar pada 2019.