Khawatir Tempat Menginap Berkamera Tersembunyi? Periksa dengan Ini

Kamera pengintai kini semakin murah, lebih kecil, lebih mudah diakses dan semakin mudah disembunyikan.
Sumber :
  • abc

Di internet ada sejumlah laporan dan cerita di mana tuan rumah pemilik tempat penginapan memata-matai tamu mereka.

Beberapa situs web rumah persewaan liburan, termasuk "Airbnb" dan "HomeAway", memang sudah dilengkapi kebijakan yang melarang penggunaan kamera keamanan dan perangkat perekam di dalam properti.

Tapi tetap saja akan membuat Anda merasa takut dan khawatir, apalagi kamera pengintai pernah dilaporkan ditemukan di beberapa rumah sewaan, tanpa pemberitahuan atau persetujuan dari tamu.

Selain itu, kamera pengintai semakin murah, lebih kecil, lebih mudah diakses, dan semakin mudah disembunyikan.

Jadi, bagaimana Anda bisa tahu jika pemilik rumah mengawasi Anda?

Jangan terlalu paranoid

Pikirkan seberapa berisiko profil Anda.

Selebritas atau politisi mungkin memiliki lebih banyak alasan untuk waspada terhadap kamera pengintai daripada rata-rata pelancong kebanyakan.

"Jika Anda berbicara tentang tuan rumah yang menyeramkan di "Airbnb", keahlian serta besarnya anggaran yang mereka miliki akan sangat jauh berbeda dibandingkan dengan kekhawatiran orang-orang akan penyadapan oleh Agen Keamanan Nasional," kata Lee Brotherston, penulis buku "Defensive Security Hand Book".

Namun, jika Anda merasa ada yang tidak beres atau ingin menyisir rumah penginapan tempat Anda berlibur, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.

Periksa apa yang muncul di jaringan Wi-Fi

Banyak kamera yang dijual di toko elektronik membutuhkan koneksi internet sehingga dapat dilihat dan dioperasikan dari jarak jauh melalui komputer atau aplikasi.

Ini bisa menjadi salah satu petunjuk.

Sebuah keluarga Selandia Baru dilaporkan menemukan kamera tersembunyi di alarm asap "Airbnb" ketika salah satu dari mereka bergabung dengan jaringan Wi-Fi rumah yang mereka sewa itu.

Di dalam daftar jaringan wifi, ada koneksi "Kamera IP" yang terdaftar dan memberikan petunjuk keberadaan kamera di sana.

Jadi, saat Anda sedang berusaha terkoneksi dengan Wi-Fi di rumah yang Anda sewa, ada baiknya melihat perangkat apa saja yang terhubung di jaringan yang sama.

Kedengarannya sederhana, tetapi mematikan dan menghidupkan kembali Wi-Fi mungkin membantu. (Unsplash: Webaroo)

Jika Anda familiar dan terbiasa menggunakan komputer, Anda bisa mencoba menggunakan pemindai jaringan dengan akses gratis seperti "Nmap" untuk melihat semua perangkat yang terhubung.

Jika tidak, ada aplikasi seperti "Fing", yang menyediakan daftar semua perangkat yang terhubung di koneksi Wi-Fi yang sama.

Anda bisa melihat apa saja yang terdaftar di sana dan cermati perangkat apa pun yang tidak Anda kenali.

Lee Brotherston juga merekomendasikan untuk menggunakan ponsel Anda seolah-olah akan menyambungkannya dengan menggunakan Bluetooth.

Jika benar-benar khawatir, Anda juga dapat sama sekali mematikan internet.

Cobalah untuk menemukan lensa kamera

Dengan alat yang tepat, Anda mungkin bisa menemukan lensa kamera.

Lihatlah ke sekeliling ruangan dengan senter smartphone Anda dan lihat apakah ada cahaya yang memantul dari lensa. Ini perlu dilakukan perlahan dan dengan metode tertentu dari sudut yang berbeda.

Julian Claxton, spesialis kontra-spionase, merekomendasikan detektor kamera tersembunyi, yaitu perangkat kecil yang memproyeksikan cahaya yang akan memantulkan lensa kamera rahasia.

Beberapa kamera tersembunyi mungkin juga mengaktifkan mode penglihatan malam, yang berarti menggunakan cahaya infra merah untuk menerangi objek dalam gelap.

Jika Anda menggelapkan ruangan, kamera mungkin akan membanjiri ruangan dengan infra merah.

Jika Anda memiliki kamera yang juga memiliki kemampuan infra merah, Anda dapat memindai ruangan sambil melihat di layar kamera jika ada sumber cahaya terang yang tidak dapat Anda lihat dengan lampu menyala, saran Lee Brotherston.

Beberapa kamera smartphone tidak memiliki filter infra merah pada lensa depannya, dan ini berarti Anda dapat menggunakannya untuk memindai ruangan.

Hanya dengan lampu smartphone, Anda bisa mencari pantulan sebuah lensa. (Unsplash: Prateek Srivastava)

Periksa stopkontak listrik

Kamera tersembunyi membutuhkan listrik yang berkelanjutan, jadi Julian Claxton menyarankan untuk melihat apa yang terhubung ke stop kontak listrik dengan mengikuti kabel dan melihat ke mana arahnya. Terutama jika ada sesuatu yang aneh di ujungnya.

Jika ada lampu dengan lubang kecil di sisinya, misalnya, tanyakan mengapa ada lubang itu.

"Kenyataannya adalah, begitu banyak kamera ini dapat ditemukan di tempat yang tidak terlihat benar," jelasnya.

Julian Claxton juga menyarankan untuk memikirkan tentang sifat dan konteks sebuah ruangan.

Misalnya, di kamar mandi biasanya tidak ada terlalu banyak perangkat elektronik yang terpasang.

"Jika ada lampu yang ditempatkan di sana, saya mungkin akan memutuskan koneksinya," katanya.

"Jika ada radio jam di toilet, itu juga tidak terlalu masuk akal."

Cari benda yang ditempatkan secara aneh

Kamera tersembunyi dapat berbentuk apa saja, tetapi untuk orang awam, Julian Claxton menyarankan untuk menggunakan "sedikit akal sehat".

"Misalnya, jika Anda melihat detektor asap di langit-langit, dan hanya satu meter jauhnya ada satu lagi detektor asap, Anda harus berpikir sendiri, mengapa harus ada dua detektor asap? Dan mungkin Anda perlu melihat secara lebih dekat."

Contoh kamera tersembunyi, ditempatkan di dalam alat pendeteksi asap dan ditemukan oleh polisi. (Supplied: Queensland Police)

Kamera lubang jarum mungkin sulit dikenali, tetapi Lee Brotherston mendapati jika kamera-kamera itu sering berada di balik jam atau foto.

"Biasanya mediumnya adalah sesuatu yang datar sehingga Anda bisa mengebor lubang kecil di dalamnya," katanya.

Lee Brotherston mengatakan, perlu juga mempertimbangkan ke mana kamera diarahkan, misalnya ke tempat tidur atau kamar mandi.

Jika demikian, kamera perlu saling berhadapan, jadi ingatlah untuk memindai ruangan dari sudut pandang tersebut.

Diperlukan lebih banyak regulasi

Meskipun kita waspada, penggunaan kamera tersembunyi di Australia tidak sepenuhnya diatur dan situasi hukum di setiap negara bagian pun berbeda-beda.

"Airbnb" mewajibkan semua tuan rumah mengungkapkan kamera keamanan dan perangkat perekam.

Tetapi kita juga harus mempertimbangkan gambaran besarnya - murahnya dan ketersediaan kamera kecil dan apakah kita merasa nyaman dengan perkembangannya.

"Perangkat ini telah menjadi luar biasa kecil selama bertahun-tahun - sangat mudah untuk dibeli, tidak ada lisensi, tidak ada regulasi, tidak ada kontrol atas siapa yang dapat mengakses produk semacam itu," kata Claxton.

"Kebanyakan dari mereka sekarang adalah plug and play."

Namun, pada akhirnya, penting untuk tidak mengkhawatirkan diri sendiri tanpa alasan.

"Kebanyakan orang secara inheren etis dan peka dalam mengelola properti mereka, tetapi ada individu yang aneh di sana-sini," katanya.

Pesan yang dibawa pulang adalah untuk sedikit saja was-was, dan memiliki liburan yang menyenangkan.

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News.

Ikuti berita seputar pandemi Australia dan lainnya di ABC Indonesia.