Joe Biden Tunjuk Jenderal Kulit Hitam Pertama Jadi Menteri Pertahanan

VIVA – Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, menunjuk Lloyd Austin sebagai Menteri Pertahanan. Austin merupakan salah satu petinggi militer yang mempelopori invasi AS ke Irak pada tahun 2003 dan naik menjadi Kepala Komando Pusat AS.

Pensiunan jenderal militer bintang empat itu mengalahkan mantan wakil menteri pertahanan Michele Flournoy, untuk duduk di kursi kabinet. Padahal Flournoy merupakan kandidat favorit, di tengah tekanan pada Biden untuk mencalonkan lebih banyak minoritas untuk posisi kabinet.

Sebagai seorang perwira militer karier, Austin kemungkinan akan menghadapi tentangan dari beberapa pihak di Kongres dan di lembaga pertahanan, yang meyakini akan adanya garis yang jelas antara kepemimpinan sipil dan militer Pentagon.

Baca juga: PM Selandia Baru Minta Maaf atas Aksi Teror di Masjid

Meskipun banyak menteri pertahanan sebelumnya pernah bertugas di militer, namun hanya dua orang yakni George C. Marshall dan James Mattis, yang menjadi perwira karier. Marshall juga pernah menjabat sebagai menteri luar negeri.

Seperti Mattis, Austin perlu mendapat izin Kongres untuk menjabat sebagai menteri pertahanan. Pria berkulit hitam itu lulus dari Akademi Militer AS di West Point pada tahun 1975 dan bertugas di militer selama 41 tahun.

Biden telah mengenal Austin sejak dia memimpin AS dan pasukan koalisi di Irak, saat Biden masih menjabat sebagai wakil presiden. Austin adalah komandan Korps Multinasional-Irak di Baghdad pada 2008, ketika Obama terpilih sebagai presiden.

Austin juga menjabat pada tahun 2012 sebagai wakil kepala staf angkatan bersenjata kulit hitam pertama. Setahun kemudian, dia mengambil alih komandan Komando Pusat AS, di mana dia membentuk dan menerapkan strategi militer untuk mengalahkan ISIS di Irak dan Suriah. (ase)