Biden Unggul Sementara 264 Elektor, Selangkah Lagi Jadi Presiden AS
- Andrew Nelles / The Tennessean
VIVA – Calon Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden masih memimpin perolehan electoral vote atau suara elektoral di Pemilu AS. Dilansir Fox News, Kamis, 5 November 2020, Joe Biden unggul dengan 264 suara elektoral, sedangkan rivalnya Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral.
Joe Biden sudah berhasil meraih 264 suara elektoral atau sekitar 50.4 persen dengan 71,921,219 suara. Sementara Trump dengan 214 suara elektoral atau 68,518,495 suara sekitar 48 persen.
Untuk memenangkan Pilpres AS, seorang kandidat harus memenangkan cukup banyak negara bagian untuk memenangkan suara dari setidaknya 270 elector dari 538 yang ada. Setiap negara bagian memiliki suara elektoral yang berbeda-beda.
Itu artinya, tinggal selangkah lagi atau setidaknya Biden hanya membutuhkan 6 suara elektoral lagi untuk bisa menuju ke Gedung Putih.
Sejauh ini, masih ada lima negara bagian yang belum merampungkan perhitungan suara. Yakni, Nevada, Pennsylvania, North Carolina, Georgia, dan Alaska.
Joe Biden telah memenangkan negara bagian Michigan yang menjadi wilayah paling krusial, yang sebelumnya dikuasai Trump. Dengan demikian, mantan wakil presiden Obama itu telah membalikkan keadaan di negara bagian yang pernah dimenangkan oleh Trump pada pemilu tahun 2016 lalu.
Dengan 16 suara elektoral Michigan, Biden sekarang memiliki total 264 suara elektoral - kurang enam angka dari 270 elector yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi Kepresidenan AS.
"Setelah penghitungan yang panjang, jelas bahwa kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan," kata Biden di kampung halamannya di Wilmington, Delaware.
"Saya di sini bukan untuk menyatakan bahwa kami menang. Tapi saya di sini untuk melaporkan, ketika penghitungan selesai, kami yakin kami akan menjadi pemenang," tambah Biden. (ren)