Ada 200 Calon Vaksin COVID-19, Mana Kriteria Paling Memadai Versi WHO

Petugas menunjukkan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Bandung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, saat ini ada lebih dari 200 kandidat vaksin COVID-19 yang tengah dikembangkan di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sekitar 31 telah memasuki tahapan uji klinis dan delapan di antaranya telah memasuki tahap akhir.

WHO Chief Scientists, Dr. Soumya Swaminathan, mengatakan, ini artinya hasil dari uji klinis ini baru akan keluar pada akhir 2020 atau awal 2021. Setelahnya, regulator baru akan mendapatkan gambaran tentang bagaimana kinerja vaksin baik dalam keamanan dan kemanjurannya.

"Setelah uji klinis, regulator di seluruh dunia harus membahas data dan membuat keputusan untuk menerima vaksin sebelum diproduksi massal dan dikirim ke berbagai negara. Kita berharap akan ada satu atau dua vaksin terbaik, kemungkinan pertengahan 2021," kata Swaminathan dalam video wawancara resmi WHO.

Baca juga: Bukti Kudeta Aidit Sampai Polisi Mundur karena Dimaki-maki Bosnya

Ilmuwan asal India itu menyebut vaksin COVID-19 yang baik adalah yang efektif melindungi sekitar 50 persen dari penerima vaksin. Vaksin harus aman, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang serta aman bagi berbagai kelompok usia mulai dari anak-anak, ibu hamil hingga orang tua.

"Idealnya, vaksin harus diberikan dalam satu kesempatan. Vaksin harus memberikan kekebalan selama mungkin, selama beberapa tahun ke depan setelah diberikan," ujarnya.

Selain itu, vaksin COVID-19 harus mudah disimpan dan didistribusikan. Artinya, vaksin tersebut tidak memerlukan fasilitas penyimpanan ultra-dingin khusus, yang kemungkinan besar tidak dimiliki di banyak tempat. (art)