Keluarga Trump Ngeyel Tak Pakai Masker di Gedung Debat Bikin Geger

Debat Trump VS Biden
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Naomi Biden, cucu calon presiden Amerika Serikat Joe Biden ikut mengomentari debat calon presiden yang digelar pada Selasa malam, 29 September 2020, waktu setempat.

Lewat cuitannya di akun Twitter @NaomiBiden, dia menyinggung keluarga Donald Trump yang hadir menonton langsung debat di Cleveland. Namun mereka sama sekali tak mengenakan masker sesuai peraturan yang sudah ditetapkan.

"Kenapa keluarga Trump diizinkan tidak menggunakan masker di ruangan debat, ketika semua orang di sana mengikuti aturan," tulis Naomi dalam cuitannya di Twitter.

Baca juga: UAS Ulas Cerahnya Masa Depan Penghapal Alquran, Mahfud Sebut Terbukti

Dalam debat yang berlangsung sekitar 90 menit itu, hadir empat anak Trump yakni Donald Trump Jr, Ivanka Trump, Eric Trump dan Tiffany Trump. Duduk berderet di kursi depan. Mereka terlihat tak mengenakan masker, padahal beberapa orang di sebelahnya tampak menggunakan masker sesuai anjuran protokol kesehatan.

Sebelum debat dimulai, seorang dokter Klinik Cleveland dengan jas lab putih mulai mendekati tamu keluarga Trump untuk meminta mereka mengenakan masker. Dia menawari mereka masker, anehnya anjuran itu tak diikuti.

Selama debat, Donald Trump dan Joe Biden juga saling sindir tentang penggunaan masker. Trump mengklaim dia mendukung penggunaan masker untuk pencegahan penyebaran COVID-19.

"Saya punya masker di sini. Saya memakai masker saat saya membutuhkannya," ujar Trump sambil mengeluarkan masker dari sakunya, seperti dilansir USA Today.

Namun Trump juga mengkritik Biden karena sering mengenakan masker dan membantah para ahli bahwa memakai masker bisa efektif menyelamatkan nyawa banyak orang.

Pernyataan itu ditanggapi Biden dengan mengutip studi akademis dan Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang memperkirakan masker berpotensi menyelamatkan 100 ribu nyawa hingga akhir tahun.

"Masker membut perbedaan besar. Kita mungkin bisa menyelamatkan hingga 100 ribu nyawa," ujar Biden. (ase)