Terkubur 1.100 Tahun, Ratusan Koin Emas Langka Ditemukan di Israel
- bbc
Beberapa remaja Israel yang menjadi relawan di situs penggalian di Israel tengah menemukan 425 koin emas berusia 1.100 di dalam satu tembikar.
Koin-koin ini ditemukan di kawasan yang dulu menjadi bagian dari Kekhalifahan Abbasiyah.
Berat koin-koin ini 845 gram dan diyakini bernilai besar saat sang pemilik menaruhnya di satu di tembikar dan menguburnya di dalam tanah.
Para ahli mengatakan, nilainya cukup untuk membeli rumah mewah pada zaman Kekhalifahan Abbasiyah.
Yang masih misterius adalah, siapa pemilik koin dan mengapa ia tak mengambil koin emas tersebut.
- Apa keuntungan Uni Emirat Arab membuka hubungan diplomatik dengan Israel?
- Hubungan Israel-Arab Saudi menghangat, warga Israel boleh umrah dan haji ke Arab Saudi
- Suara warga Palestina di Tepi Barat: `Saya susun 10 bata saja, pasti akan dihancurkan oleh Israel`
"Orang yang mengubur harta karun ini 1.100 tahun lalu, pasti berharap suatu saat nanti harta ini akan diambil kembali. Bahkan, tembikar ini ditanam dengan paku, dengan harapan tembikar tidak berubah tempat," kata direktur penggalian, Liat Nadav-Ziv dan Elie Haddad.
Keduanya bekerja di otorita kepurbakalaan Israel.
Nadav-Ziv dan Haddad menjelaskan temuan ratusan koin emas termasuk sangat jarang.
"Kami hampir tidak pernah menemukan koin-koin seperti ini dalam penggalian-penggalian arkeologis, karena emas sangat berharga dan logam mulai ini dicetak ulang selama beberapa generasi," kata Nadav-Ziv dan Haddad.
Remaja yang menemukan harta karun, Oz Cohen, mengatakan, "Luar biasa [rasanya]. Saya menggali dan melihat benda yang tampak seperti daun-daun tipis. Ketika saya lihat lebih dekat, ternyata koin-koin emas."
Robert Kool, seorang pakar koin, mengatakan selain ratusan koin emas, ditemukan pula potongan kepingan emas dalam ukuran lebih kecil, yang mungkin difungsikan sebagai "uang kembalian".
Ia menambahkan salah koin yang ditemukan dicetak di Konstantinopel (sekarang Istanbul) di era Kaisar Bizantium, Theopilos.
Menurut Kool, ini menjadi salah satu bukti fisik hubungan rivalitas di antara dua kekaisaran.
Kekhalifahan Abbasiyah muncul sebagai kekuatan menggantikan dinasti Umayyah pada 750.
Pusat kekhalifahan ada di Baghdad, yang sekarang menjadi ibu kota Irak. Era keemasan antara lain dicapai ketika Khalifah Harun al-Rashid berkuasa pada 786-809.
Era Kekhalifahan Abbasiyah berakhir menyusul penyerbuan bangsa Mongol pada 1258.