1 dari 8 Pasien Virus Corona Inggris Terpapar di Rumah Sakit

Ribuan pasien kemungkinan telah terinfeksi virus corona di rumah sakit Inggris, sebuah penelitian menunjukkan.

Studi King`s College London terhadap 10 situs rumah sakit di Inggris ditambah satu rumah sakit di Italia menemukan setidaknya satu dari delapan pasien yang dirawat terpapar virus corona di rumah sakit.

Para peneliti mengatakan itu adalah tingkat yang relatif rendah dan menunjukkan ada pengendalian infeksi yang efektif.

Mereka menganalisa data pada 1.500 kasus hingga 28 April 2020, meliputi puncak gelombang di Inggris.

Peneliti utama, Dr Ben Carter mengatakan: "Mayoritas pasien ini telah berada di rumah sakit dalam waktu yang lama."

"Mereka adalah lansia, kelompok rentan dan memiliki penyakit sebelumnya."

Tetapi mereka juga sembuh lebih cepat ketimbang dari mereka yang dilarikan ke rumah sakit setelah dinyatakan positif, mungkin karena diagnosis dan pengobatan yang lebih cepat.

Bagi mereka yang dinyatakan positif 15 hari atau lebih setelah masuk rumah sakit dihitung sebagai infeksi yang didapat di rumah sakit.

Dan jika pasien yang dites positif setelah lima sampai 14 hari dimasukkan dan analisis data penelitian itu, proporsinya meningkat menjadi 23%.

Tetapi, karena masa inkubasi virus yang lama, tidak mungkin memastikan berapa banyak dari pasien ini yang akan terinfeksi di rumah sakit.

Prof Duncan Young, ahli pengobatan perawatan intensif di Universitas Oxford, mengatakan penelitian itu juga tidak akan mencakup mereka yang terinfeksi selama dirawat dalam waktu singkat di rumah sakit, karena pasien tidak ditindaklanjuti setelah keluar.

Dan tentu saja penelitian tersebut hanya mengamati orang-orang yang dirawat di rumah sakit karena virus corona, jadi tidak mewakili sebagian besar orang yang tertular penyakit tersebut dan mereka yang tidak menunjukkan gejala, atau baru saja pulih di rumah tanpa memerlukan perawatan.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa risiko tertular virus di rumah sakit masih kecil.