Situs Warisan Dunia di Yaman Diluluhlantakkan Banjir Besar
- bbc
Lebih dari 130 orang tewas selama hujan lebat di Yaman sejak pertengahan Juli, kata pihak berwenang di ibu kota Sanaa, yang dikuasai kelompok pemberontak.
Puluhan lainnya dilaporkan terluka akibat banjir.
Banjir juga menyebabkan kerusakan parah pada situs bersejarah di Kota Tua Sanaa, yang sudah ditetapkan sebagai Unesco sebagai situs warisan dunia.
- Lima alasan mengapa Yaman jadi tempat paling parah terdampak Covid-19
- Krisis Yaman: Separuh warga Yaman menghadapi `kondisi pra-kelaparan`
- Virus corona: Petugas medis di Yaman bersiap hadapi krisis `yang tak terkatakan` di tengah perang dan pandemi Covid-19
Kota tua ini merupakan rumah bagi ratusan bangunan rumah khas berwarna cokelat dan putih, yang berasal dari peninggalan sebelum abad ke-11.
Keberadaan bangunan bersejarah ini telah lama terancam akibat kerusakan dan kekerasan perang.
Seorang warga, Muhammad Ali al-Talhi, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia dan keluarganya kehilangan tempat tinggal, setelah bangunan kuno tempatnya luluh lantak pada Jumat.
"Semua yang kami miliki kini terkubur," katanya.
Lebih dari lima tahun Yaman dikoyak konflik yang menyebabkan apa yang digambarkan PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Jutaan orang bergantung pada bantuan makanan, dan virus corona diyakini telah menyebar - sebagian besar tidak dilaporkan - ke seluruh negeri.
Semua foto dilindungi hak cipta.