Korban Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat Air India Express Jadi 17 Orang
- NPR.
VIVA - Korban tewas akibat kecelakaan pesawat Air India Express bertambah jadi 17 orang. Hal itu seperti dilansir dari laman NPR, Sabtu, 8 Agustus 2020.
"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada kerabat terdekat mereka dan berdoa untuk pemulihan yang cepat bagi yang terluka," kata Menteri Penerbangan Sipil India Hardeep Singh Puri melalui Twitter.
"Operasi penyelamatan sekarang selesai," kata dia lagi.
Baca juga: Pesawat Air India Express Jatuh ke Lembah, 16 Orang Tewas
Puri mengatakan bahwa korban luka telah dibawa ke beberapa rumah sakit kota. Namun, dia tidak merinci berapa banyak orang yang terluka.
Pesawat Air India Express terbang dari Dubai, Uni Emirat Arab, menuju ke Kozhikode di Kerala, sebuah negara bagian di India selatan. Boeing 737 itu tergelincir saat mendarat di Bandara Internasional Kozhikode, yang juga disebut sebagai Bandara Calicut atau Bandara Karipur, kemudian jatuh ke lembah dan patah menjadi dua.
Pesawat dengan nomor penerbangan IX-1344 membawa 174 penumpang dewasa, 10 bayi, empat awak kabin dan dua pilot. Keduanya termasuk di antara korban tewas.
Dilaporkan bahwa penerbangan komersial reguler ke dan dari India telah dihentikan selama pandemi. Penerbangan ini adalah bagian dari program pemerintah untuk memulangkan orang India yang terdampar di luar negeri.
Jutaan orang India tinggal dan bekerja di wilayah Teluk Persia. Kecelakaan itu terjadi pada malam hari sekitar pukul 19:40 waktu setempat.