Ledakan Dahsyat Lebanon Hancurkan Jendela dan Pintu Rumah Presiden
VIVA - Ledakan yang mengguncang Beirut pada hari Selasa waktu setempat menimbulkan kerusakan besar pada Istana Baabda, kediaman resmi presiden Lebanon. Ledakan itu menghancurkan jendela lorong dan pintu masuk.
"Pintu dan jendela di beberapa sayap istana terlepas. Tidak ada yang terluka," tulis laporan kantor berita resmi Lebanon, NNA, dikutip pada Rabu, 5 Agustus 2020.
Baca juga: Ledakan Besar di Lebanon, Kerusakan Dimana-mana
Ledakan tersebut terjadi hingga dua kali bahkan terasa hingga pulau tetangga Siprus yang berjarak 240 kilometer dari Lebanon. Hal ini berdasarkan data European Mediterranean Seismological Center.
"Kami menerima sejumlah laporan dari Siprus yang tampaknya terkait dengan ledakan ini, melaporkan kebisingan dan jendela berderak," tulis laporan Twitter EMSC.
Beberapa pengguna media sosial juga menulis di Twitter mereka merasakan ledakan di rumah mereka di Siprus.
Getaran akibat ledakan bahkan terasa hingga pegunungan di Beirut yang jaraknya sekitar 13 mil jauhnya. Pemerintah Lebanon langsung mengerahkan tentara untuk mengirimkan bantuan ke wilayah pelabuhan tersebut.
Belum diketahui penyebab ledakan tersebut, namun kantor berita Lebanon NNA mengatakan ledakan terjadi di daerah pelabuhan di mana ada gudang yang menampung bahan peledak. Tidak jelas apa yang menyebabkan ledakan atau jenis bahan peledak yang disimpan di lokasi kejadian.