Ironis, Balita Tewas Tragis Justru karena Alat Swab Corona Tersangkut

Ilustrasi balita
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Seorang balita di Arab Saudi tewas secara tragis, usai alat tes swab Corona COVID-19 yang dimasukkan ke dalam hidung tiba-tiba tersangkut dan mengganggu saluran pernapasan bocah tersebut.

Dilansir Khaleej Times, insiden itu terjadi di Rumah Sakit Umum Shaqra ketika orangtua membawa balita bernama Abdul Aziz Al Gufan itu ke rumah sakit karena mengalami demam tinggi. Meski balita berumur 18 bulan itu tak menunjukkan gejala lain namun dokter mengatakan penting untuk melakukan tes COVID-19.

Saat melakukan tes, alat untuk tes swab itu patah di dalam hidung Al Gufan. Dokter pun akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan stik setelah memberi anestesi. Setelah operasi, tim medis memberitahu orang tua Al Gufan bahwa operasi sukses dan anak itu dalam keadaan baik.

Ketika Al Gufan bangun, ibunya memperhatikan ada sesuatu yang tidak beres dan meminta tim medis untuk memeriksa anak itu. Namun pihak rumah sakit mengatakan bahwa dokter tidak ada pada saat itu karena sudah larut malam.

Pagi hari keesokan harinya, anak itu tiba-tiba pingsan dan sang ibu memberi tahu perawat di rumah sakit bahwa anak itu tak bernapas. Tim medis akhirnya memasang ventilator.

Setelah dilakukan pemindaian, baru diketahui ternyata jalan napas ke salah satu paru-paru anak itu tersumbat. Kondisi Al Gufan pun makin memburuk sehingga orangtuanya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit khusus di Riyadh.

Namun saat keluarga sedang menunggu ambulans hingga lebih dari satu jam, nyawa anak itu sudah tak tertolong. Dia akhirnya meninggal dunia. Paman Al Gufan telah mengajukan laporan kepada pihak berwenang untuk menyelidiki kematian anak itu dengan dugaan malpraktik.


Baca juga: Mengejutkan, Gelandangan yang Terjaring Dinsos Pegang Uang Rp7 Juta