Inggris Mulai Buka Bioskop dengan Aturan Tempat Duduk Penonton
- bbc
Sejumlah bioskop di Inggris sudah kembali buka sejak 4 Juli lalu dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Bagaimana dengan bioskop di Indonesia, yang dijadwalkan buka 29 Juli mendatang?
Di bioskop-bioskop di Inggris, jam tayang dan berakhirnya film-film dibuat tidak berentetan untuk mengurangi kerumunan orang.
Bioskop juga menyediakan cairan pembersih tangan dan layanan makanan ringan untuk anak-anak ditiadakan.
Ada sejumlah bangku kosong di antara penonton atau sekelompok penonton, tergantung ukuran bioskop.
Admit One, yang menyediakan layanan tiket untuk bioskop, mengatakan aturan itu otomatis membuat penonton berjauhan, menciptakan "gelembung" (bubble) bangku kosong di sekitar pemesan.
Beberapa bioskop mungkin tidak membiarkan pelanggan memilih tempat duduk sendiri karena itu akan mempengaruhi kemampuan bioskop untuk mencapai kapasitas maksimum.
Kursi rata-rata di bioskop adalah sekitar 60cm lebarnya dengan kedalaman 97cm, kata Admit One.
Jadi untuk memenuhi aturan jarak 2 meter, bioskop harus memblokir 12 kursi di antara seorang penonton, atau 16 kursi di sekitar sepasang penonton.
Dengan aturan `1 meter plus` yang diperkenalkan di Inggris, bioskop bisa memberikan opsi konfigurasi lain.
Namun, kebanyakan bioskop mungkin hanya dapat melayani setengah dari jumlah pelanggannya di masa normal.
Carol Rennie, pemilik dan operator Keswick Alhambra Cinema, di Cumbria, mengatakan dia hanya akan bisa mengisi 25% bioskopnya.
Bioskop berusia 107 tahun itu, yang dapat menampung hingga 248 orang, hanya akan melayani maksimum 60 pengunjung.
"Kami akan mendapatkan lebih banyak penonton jika mereka datang berkelompok, tetapi kebanyakan penonton biasanya berpasangan," kata Rennie.
"Biasanya, kami beroperasi pada kapasitas sekitar 20-25%.
"Tapi di masa liburan sekolah, kami mengharapkan setidaknya 50% bioskop terisi.
"Jadi sekarang, kapasitas maksimum kami akan sama saja dengan hari-hari operasional biasa.
"Jadi akan ada pukulan ekonomi yang besar."
Calon penonton akan diminta mengantre di luar.
Akan ada sistem satu arah menuju ruang teater dan penonton diminta keluar melalui jalur darurat.
Alhambra akan dibuka tanggal 24 Juli setelah mempertimbangkan usia pelangannya, yang kebanyakan di usia lanjut, dan rentan sakit akibat virus corona.
Kepala eksekutif Industri Film Inggris Ben Roberts mengatakan banyak bioskop akan membutuhkan dukungan untuk buka kembali setelah penutupan selama berbulan-bulan.
Mereka juga membutuhkan biaya tambahan untuk menerapkan pembatasan sosial.
Bagaimana dengan Indonesia?
Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djoni Syafruddin, mengatakan berdasarkan arahan pemerintah, protokol kesehatan akan diterapkan di bioskop mulai 29 Juli nanti.
Protokol itu, katanya, akan dimulai ketika orang memasuki bioskop hingga mereka keluar.
"Penonton wajib memakai masker, kalau nggak pakai masker dilarang masuk. Suhu tubuh juga diukur, kalau sudah mendekati 38 derajat Celcius, tidak boleh masuk," kata Djoni kepada wartawan BBC News Indonesia, Callistasia Wijaya, Senin (13/07).
Pembelian tiket juga diimbau dilakukan secara daring untuk mengurangi kontak.
"Tiket nantinya akan disobek sendiri oleh penonton, jadi nggak ada sentuhan tangan dengan petugas yang berjaga di pintu auditorium," ujarnya.
Bioskop, kata Djoni, juga akan menyediakan cairan pencuci tangan untuk penonton dan setiap pertunjukan film selesai, ruangan akan dibersihkan dengan cairan desinfektan.
Djoni menambahkan bioskop hanya akan bisa diisi sebanyak 50%.
"Sesuai arahan pemerintah untuk menjaga jarak sekitar satu meter, bangku penonton juga diatur satu isi, satu kosong...[Sementara], antara bangku depan dan belakang tidak ada pengaruh," ujarnya.
Terkait dengan jam tayang film, Djoni mengatakan itu akan diatur oleh manajemen masing-masing bioskop.
"Kita jalan dulu aturan yang `kosong satu, isi satu`. Kita belajar dulu, nanti dievaluasi," katanya.
Mungkin penonton bioskop di Indonesia harus sabar menunggu sampai diperbolehkan menonton film sambil "duduk dua-duaan kayak nyonya dan tuan di gedongan".