Tinggalkan Bahama bak Puing-puing, Topan Dorian Kini Mengancam Kanada
- Video BBC
VIVA – Tim penyelamat dan evakuasi beserta pihak yang membawa bala bantuan kini secara bertahap berusaha masuk ke Kepulauan Bahama setelah wilayah itu porak-poranda dihantam topan Dorian. Bangunan runtuh hingga puing berserakan kini menjadi pemandangan di Bahama.
Sementara itu, ribuan orang dari Bahama dilaporkan sudah sempat mengungsi dari tempat tinggal mereka. Kapal-kapal komersial, jet pribadi hingga helikopter juga dipinjam untuk membawa bantuan dan menyelamatkan orang-orang yang masih terperangkap di Kepulauan Abaco dan Grand Bahama. Jumlah kematian hingga 43 orang yang diprediksi masih bisa bertambah.
Dilansir laman BBC, topan Dorian diprediksi kembali menguat dan dengan kekuatan penuhnya, topan kategori tinggi itu kini menuju Kanada, khususnya bagian selatan negara itu yakni Provinsi Nova Scotia.
Prakiraan cuaca Amerika Serikat pada Sabtu kemarin menyatakan bahwa badai topan itu kini melaju kembali dengan kecepatan hingga 155 kilometer per jam. Sementara itu, saat berada di Bahama, Dorian muncul dengan kategori 5 hingga meluluhlantakkan daratan Bahama.
Otoritas setempat meyakini masih banyak orang hilang yang belum ditemukan. Diperkirakan masih ada lebih dari 100 yang hilang akibat dihempas angin puting beliung maupun akibat banjir.
Dokter Caroline Burnett-Garaway yang merupakan kepala Rumah Sakit Princess Margaret di Ibu Kota Nassau mengatakan bahwa mereka sudah mendapatkan pesan truk pendingin dengan catatan dibutuhkan lebih banyak kantong mayat. Kondisi tersebut menggambarkan Bahama usai topan Dorian.