Di Tengah Pandemi COVID-19, Jepang Bikin Rumah Hantu Drive-in
- Dok. Kowagarasetai
VIVA – Rumah hantu salah satu tempat wisata favorit di Jepang. Pada musim panas dan rumah hantu menjadi atraksi populer di Jepang.
Kecintaan akan sensasi takut yang dibuat oleh rumah hantu membuat tempat itu menjadi sangat populer di Negeri Sakura. Namun, di tengah pandemi COVID-19 saat ini, banyak atraksi rumah hantu terpaksa harus ditutup.
Untuk itu setiap perusahaan yang menyajikan rumah hantu berjuang keras untuk menyajikan tempat yang aman dimasa pandemi COVID-19, dilansir dari Timeout.com.
Perusahaan desain rumah hantu Kowagarasetai tidak ingin kalah dari COVID-19. Perusahaan itu menciptakan rumah hantu dimana pengunjung bisa tetap berada di dalam mobil.
Perusahaan itu mengklaim bahwa ini merupakan rumah hantu dengan konsep drive-in pertama di Jepang. Anda akan masuk ke dalam sebuah ruangan dengan mobil dan pertunjukan horor akan berjalan selama 20 menit.
Hantu akan datang dan menghantui anda dan keluarga selama berada di dalam ruangan itu. Hantu klasik seperti Sadako yang berlumuran darah, akan datang dengan berlumuran darah, dan sekelompok hantu zombie akan datang bahkan hingga naik ke atap mobil.
Anda tidak perlu khawatir dengan hantu yang datang, sebab anda akan aman selama terus berada di dalam mobil. Para staf juga akan membersihkan tempat setelah setiap pelanggan selesai sehingga tidak perlu khawatir COVID-19.
Terletak di Tokyo, konsep rumah hantu drive-in ini terinspirasi dari festival musik drive-in di Jerman.
"Saya ingin pengunjung berteriak untuk mengeluarkan uap dan mengurangi stres yang menumpuk di tengah suasana menahan diri dari kegiatan di luar ruangan saat ini," ujar Produser Kenta Iwana, dikutip dari Mainichi, Senin, 6 Juli 2020.
Untuk tur rumah hantu ini tiketnya harus dipesan terlebih dahulu melalui situs web kowagarasetai, biaya tiket rumah hantu yaitu 8.000 yen atau Rp1 juta per mobil untuk mereka yang membawa kendaraan sendiri, dan 9.000 yen atau Rp1,2 juta untuk satu kelompok hingga empat orang yang ingin meminjam mobil.
Sayangnya tiket rumah hantu untuk bulan Juli telah terjual habis, tetapi perusahaan akan kembali membuka untuk bulan Agustus, dan berencana membuka rumah hantu di kota-kota lain di Jepang.
Baca juga: Travelling pada Masa New Normal, Ini Pesan untuk Traveller