Uni Emirat Arab Lakukan Studi untuk Tentukan Kapan Ajaran Baru Dimulai
- Pixabay
VIVA – Kementrian Pendidikan Uni Emirat Arab mulai mempelajari kemungkinan siswa kembali ke sekolah. Tak hanya itu, Uni Emirat Arab juga tengah melakukan studi untuk mencari tahu mungkinkah untiversitas untuk tahun akademik 2020/2021 bisa dibuka kembali dengan langkah-langkah pencegahan coronavirus yang ketat di beberapa tempat. Hal ini diungkapkan oleh pejabat Kementerian Pendidikan, Senin, 22 Juni 2020.
Alanoud Abdulla al-Haj, juru bicara Kementerian Pendidikan Uni Emirat Arab seperti dikutip laman Al Arabiya mengatakan, “Kementerian mengembangkan rencana terpadu untuk membahas kemungkinan melanjutkan studi di semua lembaga pendidikan negeri dan swasta, sekolah atau universitas, pada tahun ajaran baru. Tahun akademik akan dijalankan dengan peraturan ketat dan tindakan pencegahan.".
Al-Haj juga mengatakan bahwa kementerian setempat sedang mempelajari bagaimana soal siswa yang menderita kondisi medis, apa persyaratan yang harus dipenuhi jika tetap ingin mengikuti pendidikan. Tak hanya itu, pemerintah Uni Emirat Arab juga memikirkan bagaimana risikonya jika siswa ini tetap mengikuti pelajaran di sekolah.
Baca Juga: Jakarta Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
Dia menekankan bahwa rencana kementerian untuk kembali membuka sekolah sangat memikirkan bagaimana antisipasi dan persiapan yang harus dijalankan. Semua kemungkinan dipelajari. Al Haj menambahkan bahwa setiap perkembangan baru akan diumumkan.
Kementerian Pendidikan Uni Emirat Arab sebelumnya telah mengumumkan pada 8 Juni, tahun akademik yang akan datang akan dimulai pada 30 Agustus 2020. Tetapi, belum bisa memastikan apakah proses pembelajaran dilakukan di sekolah atau jarak jauh.
Seperti diketahui, sebagai bagian dari upaya Uni Emirat Arab untuk menahan penyebaran coronavirus, Departemen Pendidikan telah menutup semua sekolah negeri dan swasta dan lembaga pendidikan tinggi di negaranya. Semua kegiatan pendidikan dilakukan jarak jauh.