Trump Prediksi Angka Kematian COVID-19 di AS Tembus 100 Ribu

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Sumber :
  • IG Donald Trump.

VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memprediksi sebanyak 100 ribu orang di negaranya bisa meninggal karena Virus Corona COVID-19. Terlebih, angka kematian akibat COVID-19 di AS sudah melewati dari perkiraan sebelumnya.

Kepada Fox News, Trump juga menegaskan, bahwa prioritas utamanya saat ini adalah memulihkan kondisi ekonomi AS pasca pandemi. Selain itu, Trump pun masih bersikukuh menyalahkan China terkait penyebaran virus ini.

Wabah COVID-19, telah membuat lebih dari 1,1 juta warga AS terinfeksi positif dan menewaskan lebih dari 67.000 orang. Meskipun, sejumlah langkah telah dilakukan Pemerintah AS dengan menutup sebagian kegiatan masyarakat seperti sekolah dan akitivitas bisnis.

"Kita akan kehilangan 75, 80 hingga 100.000 orang. Itu adalah hal yang mengerikan," kata Trump, Minggu 3 Mei 2020.

Baca Juga: Corona Masih Mengganas, Jepang Perpanjang Status Tanggap Darurat

Namun, Trump tetap berharap agar orang AS yang meninggal akibat COVID-19 kurang dari 100 ribu.

Memang, kasus kematian akibat Corona di AS bisa saja semakin meningkat setelah setengah negara bagian memutuskan untuk melonggarkan pembatasan pergerakan orang. 

Pencabutan pembatasan ini terpaksa dilakukan oleh sejumlah pemerintah negara bagian karena mendapat protes dari warganya yang mulai gelisah dengan kehidupan ekonomi yang semakin memburuk akibat tidak bisa beraktivitas.

"Kita tidak bisa tetap menutup sebagian negara bagian atau kita tidak akan memiliki negara bagian yang tersisa," kata dia.

Baca: Corona Masih Mengganas, Jepang Perpanjang Status Tanggap Darurat