Ajal Kim Jong-un Bakal Picu Perang 'Game of Thrones' di Dunia Nyata

Pemimpin besar Korea Selatan, Kim Jong-un
Sumber :
  • Reuter/KCNA

VIVA – Kondisi kesehatan pemimpin besar Korea Utara, Kim Jong-un yang dikabarkan tidak stabil, memunculkan sederet spakulasi. Sejumlah teori pun mengemuka tentang seperti apa masa depan rezim diktator negara “nuklir” tersebut.

Tak cuma memunculkan isu konspirasi dari negara-negara lawan besar Korea Utara terlibat dalam menurunnya kondisi kesehatan Kim Jong-un, namun terbeberkan juga sebuah polemik lainnya.

Ya, deretan media dunia kini tengah menyoroti kemungkinan bakal terjadinya “sengketa” perebutan kekuasaan bila riwayat sang ikon diktator itu benar-benar menemui akhirnya.

Baca juga: Ajaib, Tenaga Medis Sembuh dari Corona Walau Sempat Lumpuh

Raksasa media mainstream macam CNN dan The Sun telah mengemukakan analisanya, dimana ajal Kim Jong-un bakal memicu perang ala “Game of Thrones” di dunia nyata.

Tentang siapa yang akan mewarisi tahta sang penguasa besar itu jika riwayatnya tamat, spekulasi mengarah kepada beberapa sosok di sekeliling Kim Jong-un.

Beberapa pihak mengkhawatirkan bakal muncul pergolakan besar sebagai akibat dari kematian Jong-un. Bahkan, tak menutup kemungkinan meletusnya perang sipil antara unit pesaingnya dalam kancah militer.

Baca juga: Sosok 5 Kartini Muda Cantik Penyabet Kursi Kepala Daerah di Indonesia

Dan tanpa calon yang jelas untuk mengambil alih kepemimpinan, perebutan kekuasaan dapat terjadi di belakang layar yang tak akan terlihat aneh layaknya serial kolosal populer, Game of Thrones.

Adapun sosok terdepan yang diprediksi bisa mewarisi tahta sang diktator adalah saudara perempuannya, Kim Yo-jong yang merupakan tokoh paling penting dan ambisius di rezim Korea Utara setelah kakaknya.

Perempuan 31 tahun itu dipandang sebagai figur kunci untuk menjaga dinasti Kim tetap berkuasa. Yo-jong juga sosok yang kerap berada disamping Jong-un pada setiap kesempatan di hadapan publik.

Dan calon lain yang mungkin kurang populer adalah kakak laki-laki Jong-un, Kim Jong-chul yang akhirnya mungkin memilih untuk keluar dari bayang-bayang nama besar sang adik.

Jong-chul diabaikan ayahnya karena dia dianggap tidak cerdas secara politik dan cukup kuat untuk menghadapi musuh-musuhnya.

Pria 38 tahun tersebut adalah anak ketiga dari lima anak Kim Jong-il yang justru tak pernah terlihat sebagai penguasa karena "kepribadian lembut" layaknya lagu cinta Eric Clapton.