Beredar Foto Freezer Lab Wuhan Rusak, Diduga Tempat Uji Virus Corona
- Twitter via Metro
VIVA – Beredar foto yang diduga diambil dari dalam sebuah laboratorium virus di Wuhan, tempat para ilmuwan mempelajari coronavirus sebelum wabah Corona COVID-19 terjadi. Foto tersebut menunjukkan bahwa freezer atau lemari beku yang berisi sampel patogen mematikan ternyata sudah mengalami kerusakan yang cukup berarti.
Foto yang diambil di dalam laboratorium rahasia China itu pertama kali dirilis pada tahun 2018 lalu oleh surat kabar China Daily. Foto itu kembali beredar luas bulan lalu, sebelum akhirnya dihapus, sehingga menambahkan dugaan kepada pihak-pihak yang meyakini bahwa pandemi ini dimulai dari dalam laboratorium tersebut.
Dilansir Metro, Senin 20 April 2020, Institut Virologi Wuhan telah melakukan percobaan pada kelelawar yang sakit setelah epidemi SARS. Para ilmuwan juga mengidenfitikasi galur pada hewan-hewan yang berada pada jarak 1.000 mil, yang sekarang diyakini sebagai inang penyebab Corona COVID-19 pada manusia.
Kelelawar-kelelawar itu konon dijual di pasar hewan Wuhan namun foto-foto laboratorium yang beredar ini tidak banyak membantu meredam kecurigaan di antara mereka yang menuduh kebocoran laboratorium sebagai penyebab pandemi.
Selain itu, munculnya kembali foto-foto laboratorium di Wuhan meningkat di tengah laporan bahwa pemerintah China gagal memperingatkan masyarakat tentang pandemi Corona pada enam hari pertama sejak virus terdeteksi. China baru bergerak untuk mendeteksi krisis dan menetapkan rencana nasional, setelah kasus pertama di luar China, yakni di Thailand, terjadi pada 13 Januari 2020 yang lalu.
Amerika Serikat, yang telah menghabiskan dana sebesar US$3,7 juta per tahun untuk mendanai penelitian di laboratorium kini mengatakan uang itu akan dipotong setelah pandemi. Sementara Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, juga mendesak China untuk berterus terang mengenai kemungkinan kebocoran virus dari laboratorium yang mengalami kerusakan.
Cek berita-berita terbaru pandemi Corona melalui pantau Corona VIVA.co.id.
Baca juga: Harga Minyak Mentah AS Terpukul Serendah-rendahnya, Sampai Minus